IMPLEMENTASI PROGRAM POLISI PROFESIONAL MODERN TERPERCAYA (PROMOTER) DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PENCURIAN DI KOTA BENGKULU

DINDA, MIRANTI and M.Abdi, Abdi and Herlita, Eryke (2019) IMPLEMENTASI PROGRAM POLISI PROFESIONAL MODERN TERPERCAYA (PROMOTER) DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PENCURIAN DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
DINDA MIRANTI SKRIPSI HUKUM.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Profesional, modern dan terpercaya (PROMOTER) yang merupakan sebutan untuk Program Prioritas Kapolri yang terdapat 11 program untuk meningkatkan kualitas dan kepercayaan masyarakat terhadap pihak Kepolisian. Adanya Program Promoter diharapkan mampu mencegah terjadinya tindak pidana khususnya tindak pidana pencurian yang ada di Kota Bengkulu. Akan tetapi semakin berkembangnya zaman kasus pencurian di Kota Bengkulu juga mengalami peningkatan hadirnya Program Promoter yang di harapkan dapat mengatasi persoalan pencurian namun belum melihatkan penurunan persoalan terhadap kasus pencurian. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui dan mendiskripsikan implementasi Program Polisi Promoter dalam menanggulangi tindak pidana pencurian di Kota Bengkulu dan untuk mengetahui hambatan Program Polisi Promoter dalam menanggulangi tindak pidana pencurian di Kota Bengkulu. Dilihat dari sifatnya penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan penelitian hukum empiris atau sosiologis. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh penyidik dan penyidik pembantu Polres Kota Bengkulu, seluruh polisi bagian SUMDA Polres Kota Bengkulu, Seluruh polisi pengawas Polres Kota Bengkulu, dan seluruh pelaku dan korban pencurian di Kota Bengkulu. Metode penentuan sampel melalui purposive sampling. Data dan sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara terstruktur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Implementasi program polisi Promoter dalam menanggulangi tindak pidana belum berjalan maksimal dari 11 (sebelas) point program hanya 8 (delapan) point yang di laksanakan. (2) Hambatan program polisi Promoter dalam menanggulangi tindak pidana pencurian dipengarui oleh faktor penegak hukum, faktor sarana atau fasilitas dan faktor masyarakat itu sendiri. Kata Kunci : Kepolisian, Tindak Pidana Pencurian, Program Promote

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 20 Aug 2024 04:22
Last Modified: 20 Aug 2024 04:22
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20269

Actions (login required)

View Item View Item