PENGARUH KESULITAN KEUANGAN, KONDISI INDUSTRI, DAN PERGANTIAN AUDITOR TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN

Tommy, Tommy and Fenny, Marietza and Rini, Indriani (2021) PENGARUH KESULITAN KEUANGAN, KONDISI INDUSTRI, DAN PERGANTIAN AUDITOR TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) SKRIPSI TOMMY REVISI SIDANG FIX.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Kecurangan laporan keuangan didefinisikan oleh Association of Certified Fraud Examinations (ACFE) (2011), sebagai penipuan yang disengaja dan dilakukan oleh manajemen dalam bentuk salah saji material yang berdampak pada laporan keuangan suatu perusahaan dan dapat merugikan investor dan kreditor. Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) dalam Report to the Nations on Occupational Fraud and Abuse (ACFE, 2020) menemukan sekitar 2.504 kasus kecurangan yang dilakukan oleh individu melalui departemen seperti akuntansi, operasi, penjualan, eksekutif atau manajemen tingkat atas, layanan konsumen, pembelian dan keuangan di 125 negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesulitan keuangan, kondisi industri dan pergantian auditor dalam perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2015-2019. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website resmi bursa efek Indonesia. Alat analisis yang digunkan dalam penelitian ini adalah SPSS versi 25. Alat analisis SPSS versi 25 digunakan untuk menganalisis dan melihat pengaruh antara kesulitan keuangan, kondisi industri dan pergantian auditor oleh perusahaan dalam laporan tahunan perusahaannya terhadap kecurangan laporan keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan keuangan memiliki pengaruh yang negatif terhadap kecurangan laporan keuangan dengan tingkat signifikansi kurang dari 0,05%, artinya semakin buruk kondisi keuangan perusahaan maka semakin tinggi probabilitas kecurangan laporan keuangan sedangkan kondisi industri dan pergantian auditor tidak memiliki pengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Berdasarakan hasil penelitian tersebut maka diharapkan perusahaan dapat menjadikan acuan hasil penelitian ini dalam membuat kebijakan guna meminimalisir kemungkinan terjadinya kecurangan laporan keuangan dalam sebuah perusahaan. Karena terbukti perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan akan terdorong untuk melakukan kecurangan laporan keuangan.

Actions (login required)

View Item