PENGARUH PERSENTASE PEREKAT PVAC (Polyvinyl Acetate) TERHADAP MUTU FISIK DAN MEKANIK PAPAN PARTIKEL BERBAHAN BAKU LIMBAH KULIT KOPI

Apri, Yanto and Wuri, Marsigit and Bosman, Sidebang (2022) PENGARUH PERSENTASE PEREKAT PVAC (Polyvinyl Acetate) TERHADAP MUTU FISIK DAN MEKANIK PAPAN PARTIKEL BERBAHAN BAKU LIMBAH KULIT KOPI. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Skripsi Apri Yanto.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Limbah utama produksi kopi menggunakan pasca panen sistem kering adalah kulit kopi kering. Dari 1 ton buah kopi panen segar dihasilkan biji kopi kering 150-200 kg dan kulit kopi kering 80 kg. Kulit kopi kering mengandung 58-85% karbohidrat, 8-11% protein, 0,5-3% lemak, dan 3-7% mineral. Potensi limbah yang diperoleh dari tahapan pengolahan kopi adalah kulit kopi yang terdiri atas kulit buah basah, limbah cair yang mengadung lendir, dan kulit gelondong kering maupun cangkang kering. Limbah sampingan berupa kulit kopi jumlahnya berkisar antara 40-50% dari hasil panen. Bila hasil panen sebanyak 1000 kg kopi segar berkulit, maka yang menjadi biji kopi sekitar 400-500 kg dan sisanya adalah hasil sampingan berupa kulit kopi . Bahan utama yang digunakan adalah perekat Polyvinyl Acetate (PVAC), dan limbah kulit kopi. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor. Faktor yang digunakan adalah persentase penggunaan perekat Polyvinyl Acetate (PVAC) (K) dengan 5 taraf perlakuan, yaitu K1 = 20%, K2 = 25%, K3 = 30%, K4 = 35%, danK5 = 40% dari 500g limbah kulit kopi yang digunakan. Masing–masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Persiapan bahan limbah kulit kopi diambil dari petani di Desa Permu, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan nilai kerapatan papan partikel dari limbah kulit kopi dengan penambahan perekat Polyvinyl Acetate (PVAC) yang dihasilkan berkisar antara 0,84–0,98g/cm3 . Persentase kadar air papan partikel dari limbah kulit kopi dengan penambahan perekat Polyvinyl Acetate (PVAC) yang dihasilkan berkisar antara 9,97–11,66%. Persentase pengembangan tebal papan partikel dari limbah kulit kopi dengan penambahan perekat Polyvinyl Acetate (PVAC) yang dihasilkan berkisar antara 41,13-48,55%. Nilai modulus elastisitas (MOE) papan partikel dari limbah kulit kopi dengan penambahan perekat Polyvinyl Acetate (PVAC) yang dihasilkan berkisar antara 634,37-1.211,62 kgf/cm2 . Nilai modulus patah (MOR) papan partikel dari limbah kulit kopi dengan penambahan perekat Polyvinyl Acetate (PVAC) yang dihasilkan berkisar antara 5,819-12,875 kgf/cm2 . Nilai keteguhan rekat internal (internal bond) papan partikel dari limbah i ii kulit kopi dengan penambahan perekat Polyvinyl Acetate (PVAC) yang dihasilkan berkisar antara 3,529-5,073 kgfcm2 . Persyaratan kerapatan, kadar air dan keteguhan rekat pada SNI papan partikel telah memenuhi standar kualitas papan partikel berdasarkan SNI 03- 2105-2006. Penambahan Polyvinyl Acetate (PVAC) berpengaruh nyata terhadap nilai kerapatan pada papan partikel yang dihasilkan. Nilai sifat fisik papan partikel berbahan baku limbah kulit kopi dengan penambahan perekat Polyvinyl Acetate (PVAC) 40% adalah kerapatan 0,98g/cm3 . Penambahan Polyvinyl Acetate (PVAC) terhadap nilai kadar air dan pengembangan tebal pembuatan papan partikel berbahan baku limbah kulit kopi pada setiap sampel uji berpengaruh tidak nyata pada papan partikel yang dihasilkan. Nilai rata-rata sifat fisik papan partikel berbahan baku limbah kulit kopi dengan penambahan perekat Polyvinyl Acetate (PVAC) 40% adalah kadar air 11,76% dan pengembangan tebal 43,72%. Penambahan Polyvinyl Acetate (PVAC) berpengaruh nyata terhadap, nilai Modulus elastisitas (MOE), nilai Modulus patah (MOR), dan nilai Keteguhan rekat (internal bond) pada papan partikel yang dihasilkan. Nilai sifat mekanik papan partikel berbahan baku limbah kulit kopi dengan penambahan perekat Polivinly Acetate (PVAC) 40% adalah Modulus elastisitas (MOE) 1.211,62 kgf/cm2 , Modulus patah (MOR) 12,875 kgf/cm2 , dan Keteguhan rekat (Internal Bond) 5,073 kg/cm2 .

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 21 Aug 2024 08:44
Last Modified: 21 Aug 2024 08:44
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20314

Actions (login required)

View Item View Item