ANALISIS DAMPAK EKONOMI DARI PANDEMI COVID-19 TERHADAP KINERJA UNIT USAHA BUMDES DI KECAMATAN PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Refo Putra, Aristho and Ekaputri, Retno A and Handoko, Hadianto (2021) ANALISIS DAMPAK EKONOMI DARI PANDEMI COVID-19 TERHADAP KINERJA UNIT USAHA BUMDES DI KECAMATAN PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Skripsi Aristho Refo Putra.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Badan Usaha Milik Desa adalah suatu badan yang dimana seluruh atau sebagian besar modal yang dimilikinya ada pada desa. BUMDes mempunyai sasaran yaitu menumbuhkembangkan kesejahteraan ekonomi warga dengan mengembangkan ekonomi warga sesuai dengan potensi desa Berdasarkan data DPMD Provinsi Bengkulu Tahun 2019, Kabupaten Bengkulu Tengah terdiri dari 10 kecamatan dimana setiap desa telah memiliki BUMDes. Salah satu kecamatan dengan desa maju terbanyak adalah Kecamatan Pondok Kelapa. Kecamatan Pondok Kelapa terdapat 14 BUMDes yang aktif dari total keseluruhan yaitu 17 BUMDes. Tujuan penelitian ini ntuk menganalisis dampak ekonomi dari Pandemi Covid-19 terhadap BUMDes dan menganalisis kinerja unit usaha BUMDes sebelum dan sesudah Pandemi Covid-19 di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan mengambil jumlah seluruh 14 BUMDes aktif di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampling jenuh atau istilah lain dari sampel jenuh adalah sensus, yaitu semua populasi menjadi sampel. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis Uji Beda Rata-Rata. Data yang diperoleh melalui kuesioner diolah dengan perangkat lunak Statistical Package for the Social Science for windows (SPSS) versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 indikator yang diuji, dampak ekonomi dan kinerja usaha menunjukkan adanya perbedaan nilai signifikansi. Terdapat 7 indikator menunjukkan perbedaan yang signifikan dan 3 indikator menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan. Adapun 7 indikator yang menunjukkan perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah Pandemi Covid-19 adalah modal, jam operasional, alat produksi, harga produk, jumlah produk, pendapatan dan jumlah pengguna produk. Sedangkan 3 indikator lainnya yaitu penghasilan pengurus, biaya angkutan dan keuntungan tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. saran untuk BUMDes di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu agar lebih siap ketika menghadapi dampak yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19 terkhususnya dampak ekonomi serta terus mempertahankan kinerja unit usahanya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama pada masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Development Economics
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 21 Aug 2024 10:18
Last Modified: 21 Aug 2024 10:18
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20326

Actions (login required)

View Item View Item