PENGARUH PERLAKUAN ALKALI TERHADAP SIFAT MEKANIS KOMPOSIT HYBRID BERPENGUAT SERAT MENSIANG MENGGUNAKAN METODE VACUUM INFUSION

BAMBANG, TRI KURNIANTO and Hendri, Hestiawan and Putra, Bismantolo (2023) PENGARUH PERLAKUAN ALKALI TERHADAP SIFAT MEKANIS KOMPOSIT HYBRID BERPENGUAT SERAT MENSIANG MENGGUNAKAN METODE VACUUM INFUSION. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) SKRIPSI_BAMBANG_TRI_KURNIANTO_NPM_G1C017032_WISUDAAAAAAAAA - Agus Mandala.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi untuk memanfaatkan serat mensiang yang melimpah, mudah didapatkan dan pengaruh serat mensiang yang di hibrid menggunakan serat fiberglass dengan metode vacuum infusion, sehingga dengan menggunakan serat mensiang dapat menjadi produk yang bisa dipakai pada industri material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan alkali terhadap sifat mekanik komposit hibrid berpenguat serat mensiang dan fiberglass dengan metode vacuum infusion dan mengetahui perbandingan metode vacuum infusion dan hand lay up terhadap sifat mekanik komposit berpenguat serat mensiang dan fiberglass. Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah serat mensiang dan fiberglass. Proses pembuatan spesimen diawali dengan pemberian alkali 4% selama 1 jam dan dinetralkan dengan air mengalir lalu serat dijemur sampai kering. Resin dan katalis dicampur dengan perbandingan 100:1, dan serat di masuk kan ke dalam cetakan dengan variasi susunan serat yang sudah ditentukan. Resin dan katalis yang sudah dicampur ditempatkan pada wadah kemudian dilakukan proses vacuum infusion sampai susunan serat di dalam cetakan tertutupi oleh resin. spesimen dilakukan pengujian uji tarik dan impak. Hasil uji impak dan tarik menunjukkan bahwa perlakuan alkali efektif meningkatkan ketangguhan impak dan kekuatan tarik komposit hybrid berpenguat serat mensiang dan fiberglass. Pengujian impak tanpa perlakuan didapatkan nilai tertinggi yaitu 125,81 kJ/m2 dan nilai tertinggi pada perlakuan alkali 4% selama 1 jam yaitu 160,26 kJ/m2 dengan susunan serat mensiang-fiberglass-fiberglass-fiberglass�mensiang. Pada pengujian tarik tanpa perlakuan didapatkan nilai tertinggi yaitu 58,88 MPa dan nilai tertinggi pada perlakuan alkali 4% selama 1 jam yaitu 62,48 MPa pada susunan serat mensiang-fiberglass-fiberglass-fiberglass-mensiang. Teknik vacuum infusion mampu meningkatkan sifat mekanik komposit hybrid dibandingkan teknik hand lay up. Ketangguhan impak meningkat sebesar 102% - 434% dan kekuatan tarik meningkat sebesar 37% - 109%. Kata kunci: Serat mensiang dan fiberglass, vacuum infusion, uji impak, uji tarik

Actions (login required)

View Item