PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017 - 2022)

Andini, Tiara and Pratana, P. Midiastuti and Nurna, Aziza (2024) PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017 - 2022). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) Skripsi Tiara Andini (C1C018016) - Tiara Andini Hartono.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh karakteristik komite audit terhadap agresivitas pajak. Agresivitas pajak di ukur dengan BTD (Book Tax Differences). Karakteristik komite audit sebagai variabel independen yang terdiri dari keahlian akuntansi dan keuangan, diversitas gender, frekuensi rapat, dan independensi komite audit.. Keahlian komite audit diukur dengan cara menghitung jumlah anggota komite audit yang memiliki keahlian akuntansi/keuangan kemudian dibagi dengan jumlah keseluruhan anggota komite audit. Frekuensi pertemuan komite audit diukur dengan cara menghitung jumlah pertemuan atau rapat yang dilakukan komite audit dalam kurun waktu 1 tahun. Keahlian keuangan komite audit diukur dengan proporsi dari jumlah komite audit yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang akuntansi dan keuangan dengan total anggota komite audit. Proporsi komite audit berjenis kelamin perempuan diukur dengan proporsi komite audit berjenis kelamin perempuan di jajaran komite audit. Independensi komite audit diukur dengan cara Komisaris Independen Perusahaan dan merangkap sebagai ketua Komite Audit. Penelitian ini diuji menggunakan analisis regresi linear berganda dengan program SPSS 16. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2017-2022. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purpossive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 169 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan keahlian keuangan dan akuntansi, frekuensi rapat, dan independensi komite audit berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Sedangkan proporsi komite audit berjenis kelamin perempuan tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Kemudian di dalam penelitian ini memiliki keterbatasan yang dimana penelitian ini tidak berhasil membuktikan bahwa diversitas gender komite audit mampu menjadi salah satu mekanisme dalam menurunkan agresivitas pajak yang terjadi didalam sebuah perusahaan. Implikasi penelitian ini adalah memberikan informasi teoritis. Penelitian ini terbukti bahwa mekanisme good corporate governance yaitu karakteristik komite audit, yang terdiri dari keahlian akuntansi dan keuangan, frekuensi rapat komite audit dan independensi komite audit berpengaruh terhadap agresivitas pajak pada suatu perusahaan. Kemudian teori agensi menjelaskan bahwa mekanisme good corporate governance merupakan sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan dengan tujuan menciptakan nilai tambah bagi pihak yang berkepentingan atau stakeholders dapat mengubah peridapat menekan terjadinya konflik keagenan yang membuat suatu perusahaan mengalami agresivitas pajak.laku manajemen, sehingga

Actions (login required)

View Item