RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PEMBIBITAN PRE NURSERY TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR KULIT PISANG KEPOK DAN PUPUK HAYATI

Rinda, Juniarti and Bambang, Gonggo Murcitro and Bilman, Wilman Simanihuruk (2023) RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PEMBIBITAN PRE NURSERY TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR KULIT PISANG KEPOK DAN PUPUK HAYATI. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI - RINDA JUNIARTI - Rinda Juniarti.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Media yang baik untuk pembibitan kelapa sawit adalah tanah bagian atas (topsoil) yang subur, gembur, dan kaya akan bahan organik. Ketersediaan topsoil yang subur dan potensial di Bengkulu saat ini semakin berkurang akibat tingginya pemanfaatan lahan untuk berbagai kepentingan seperti pembuatan perumahan, sehingga tanah yang kurang subur atau bahkan tidak subur menjadi alternatif untuk digunakan sebagai media tanam. Untuk meningkatkan kesuburan media tanam dapat dilakukan dengan cara pemberian pupuk organik cair (POC) dan pupuk hayati. Pemberian pupuk organik dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan aktivitas mikroorganisme dan penyediaan hara bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari interaksi antara kosentrasi pupuk organik cair kulit pisang kepok dan pupuk hayati terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di Pre�Nursery, mendapatkan kosentrasi optimal pupuk organik cair kulit pisang kepok dan kosentrasi optimal pupuk hayati terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di Pre-Nursery. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2021 sampai dengan Agustus 2021di Jalan W.R. Supratman, Gang Damai, Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu dengan ketinggian ± 10 m dpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan AcakLengkap (RAL) 3 ulangan dengan 2 Faktor perlakuan yaitu Faktor pertama adalah: Konsentrasi Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok dengan 4 taraf kosentrasi (0 mL/L air, 15 mL/L air, 35 mL/Lair, dan 45 mL/L air), dan Faktor kedua adalah: Konsentrasi Pupuk hayati dengan 3 taraf kosentrasi (60 mL/Lair, 80 mL/L air, dan 100 mL/L air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik cair kulit pisang kepok pada konsentrasi 45 mL/L air yang dikombinasikan dengan konsentrasi pupuk hayati 100 mL/L air menghasilkan bobot kering tajuk terberat dengan nilai bobot kering tajuk yaitu 2,06 g. Tidak terdapat konsentrasi optimum pupuk hayati untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery. Tidak terdapat konsentrasi optimum pupuk organik cair kulit pisang kepok untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery. Peningkatan konsentrasi pupuk organik cair kulit pisang kepok ada konsentrasi 45 mL/L air menunjukkan bahwa hasil fotosintesis lebih banyak terakumulasi pada bagian taju

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 26 Aug 2024 02:42
Last Modified: 26 Aug 2024 02:42
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20531

Actions (login required)

View Item View Item