PENYELESAIAN DELIK ADAT PAI NAK MUNO (PERCOBAAN PEMBUNUHAN) DI KECAMATAN PENDOPO KABUPATEN EMPAT LAWANG

Desy, Ervitasari and Herlambang, Herlambang and Susi, Ramadhani (2019) PENYELESAIAN DELIK ADAT PAI NAK MUNO (PERCOBAAN PEMBUNUHAN) DI KECAMATAN PENDOPO KABUPATEN EMPAT LAWANG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Penyelesaian pembunuhan sudah di atur dalam KUHP tetapi masyarakat di Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang, menggunakan hukum adat untuk menyelesaikannya. Pada masyarakat di Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang percobaan pembunuhan disebut dengan pai nak muno. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses penyelesaian pelanggaran adat pai nak muno di Kecamatan Pendopo, serta untuk mengetahui alasan masyarakat lebih memilih menyelesaikan pelanggaran adat pai nak muno menggunakan hukum adat. Metode dalam penelitian ini adalah jenis penelitian empiris dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang, sampel yaitu ketua adat, sekretaris adat, kepala desa, pelaku, korban dan keluarga pelaku dan korban. Teknik pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengelolan data yaitu dengan editing data dan coding data. Hasil penelitian ini yaitu proses penyelesaian delik adat pai nak muno di Kecamatan pendopo diawali dengan laporan kepada ketua adat dilanjutkan kepada kepala desa, kemudian berunding setelah dicapai kesepakatan, pelaksanaan acara musyawarah Adat yaitu, pembukaan, permintaan maaf secara simbolis dengan ngantat punjong, permintaan dari korban untuk ganti rugi/denda, pengumuman putusan musyawarah oleh ketua adat, do’a. Alasan masyarakat lebih memilih menyelesaikan delik adat pai nak muno melalui hukum adat yaitu Faktor waktu, Faktor hukum warga kekerabatan, Faktor sosial budaya, Faktor sanksi adat, serta penyelesaian secara adat mendatangkan rasa damai. Kesimpulan penelitian ini adalah dalam tahapan penyelesaian adat adanya perbedaan diantara kedua desa ini dimana di Desa Beruge Ilir dalam kasus ini ngantat punjong tidak dilaksanakan dan juga dalam hal sanksi di Desa beruge ilir hanya sebatas lisan. Penyelesaian secara adat dinilai lebih efektif dan memenuhi rasa keadilan baik bagi pelaku, korban, keluarga pelaku dan keluarga korban. Kata Kunci: Penyelesaian, Delik Adat, Pai Nak Muno, Masyarakat Pendopo

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 26 Aug 2024 03:21
Last Modified: 26 Aug 2024 03:21
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20563

Actions (login required)

View Item View Item