DOSIS LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT DAN PUPUK NPKMg PADA MEDIA TANAM SUBSOIL TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE-NURSERY

Yaldi, Panusunan Sitompul and Bilman, Wilman Simanihuruk and Bambang, Gonggo Murcitro (2023) DOSIS LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT DAN PUPUK NPKMg PADA MEDIA TANAM SUBSOIL TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE-NURSERY. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI YALDI PANUSUNAN SITOMPUL - Yaldi Sitompul.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Luas areal perkebunan kelapa sawit mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Semakin meningkatnya luas areal perkebunan kelapa sawit maka dibutuhkan bibit yang banyak dengan kualitas yang baik. Untuk mendapatkan bibit kelapa sawit yang baik maka dibutuhkan media tanam yang baik dengan ketersediaan unsur hara yang cukup dan porositas tanah yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi antara dosis LCPKS dan pupuk NPKMg yang terbaik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit, mendapatkan dosis optimum LCPKS dan pupuk NPKMg untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit di Pre-Nursery. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai akhir Mei 2022. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama LCPKS yang terdiri atas 3 taraf : 4000 mL/bibit, 6000 mL/bibit dan 8000 mL/bibit. Faktor kedua pupuk NPKMg yang terdiri atas 3 taraf : 2,5 g/bibit, 3,5 g/bibit dan 4,5 g/bibit. Aplikasi limbah cair pabrik kelapa sawit diberikan bertahap yaitu 20 kali aplikasi mulai bibit umur 4 sampai 9 minggu, sehingga untuk dosis 4000 mL/bibit dibagi 20, maka dosis yang harus diberikan setiap kali aplikasi sebanyak 200 mL/bibit, dosis 6000 mL/bibit dibagi 20, maka dosis yang harus diberikan setiap kali aplikasi sebanyak 300 mL/bibit, dan dosis 8000 mL/bibit dibagi 20, maka dosis yang harus diberikan setiap aplikasi sebanyak 400 mL/bibit. Hasil penelitian ini menunjukkan, tidak terdapat interaksi antara perlakuan LCPKS dengan pupuk NPKMg. Perlakuan LCPKS memberikan pengaruh tidak nyata pada semua variabel pengamatan dan dosis optimum pupuk NPKMg 3,51 g/bibit menghasilkan tinggi bibit 24,3 cm, dosis 3,59 g/bibit menghasilkan diameter batang 8,21 mm dan dosis 3,46 g/bibit menghasilkan bobot kering tajuk 1,49 g.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 26 Aug 2024 03:21
Last Modified: 26 Aug 2024 03:21
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20564

Actions (login required)

View Item View Item