PENGIKATAN JAMINAN DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN PADA BANK MUAMALAT CABANG BENGKULU

Syahrial, Fahmi and Edytiawarman, Edytiawarman and M., Darudin (2006) PENGIKATAN JAMINAN DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN PADA BANK MUAMALAT CABANG BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

	Text I,II,III-FAH-FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (609kB)
	Text IV,V,VI-FAH-FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (609kB)

Abstract

Pembiayaan Murabahah merupakan yaitu jual beli antara Bank Muamalat dengan Nasabah, dimana Bank Muamalat menjual barang kepada Nasabah dengan harga perolehan ditambah marjin (keuntungan), dengan pembayaran secara angsuran. Untuk menjamin pelunasan Pembiayaan Murabahah diperlukan suatu jaminan. Dengan demikian pihak Bank Mumalat tidak dirugikan bila sewaktu-waktu Nasabah melakukan wanprestasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bentuk dan pelaksanaan pembiayaaan murabahah serta pengikatan jaminannya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk dan pelaksanaan perjanjian Pembiayaan Murabahah serta pengikatan jaminan dalam Pembiayaan Murabahah pada Bank Muamalat Cabang Bengkulu. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah metode Purposive Sampling Data primer diperoleh dengan cara melakukan wawancara bebas terpimpin dan data sekunder dengan penelitian kepustakaan. Metode analisa data yang digunakan yaitu dengan pendekatan deduktif-induktif dan sebaliknya. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bentuk perjanjian Pembiayaan Murabahah adalah tertulis yang dituangkan dalam bentuk perjanjian standar yang mempunyai kepastian hukum yaitu mengikat sebagai undang-undang bagi para pihak, yang mempunyai konsekuensi pertanggungjawaban baik duaniawi dan ukhrawi. Pelaksanaan Pembiayaan Murabahah melalui beberapa tahap yaitu tahap permohonan pembiayaan Murabahah, tahap analisa pembiayaan dan tahap realisasi. Pengikatan jaminan dalam Pembiayaan Murabahah pada Bank Mumalat Cabang Bengkulu Pembiayaan Murabahah dengan jaminan berupa tanah, tunduk pada Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, pengikatan jaminan dengan menggunakan Akta Jaminan Hak Tanggungan yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah yang kemudian didaftarkan ke Kantor Badan Pertanahan setempat yang kemudian terbit Sertifikat Hak Tanggungan. Untuk Pembiayaan Murabahah dengan jaminan barang bergerak, tunduk pada Undang-Undang Jaminan Fidusia Nomor 42 tahun 1999, pengikatan jaminan dengan menggunakan Akta Jaminan Fidusia yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris yang kemudian didaftarkan ke kantor Pendaftaran Fidusia yaitu Kantor Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia yang kemudian terbit Sertifikat Jaminan Fidusia. Masing-masing sertikat mempunyai kekuatan eksekutorial yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.

Actions (login required)

View Item