FEMINISME DALAM NOVEL LARASATI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN POSTKOLONIAL

Sari, Ingka Dea Permata and Yayah, Chanafiah and Emi, Agustina (2023) FEMINISME DALAM NOVEL LARASATI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN POSTKOLONIAL. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (SKRIPSI)
A1A019108 INGKA DEA PERMATA SARI - Ingka Dea Permata Sari.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk dominasi penjajah terhadap subaltern tokoh perempuan dalam novel Larasati karya Pramoedya Ananta Toer serta untuk mendeskripskan bentuk perlawanan subaltern tokoh perempuan terhadap dominasi penjajah dalam novel Larasati karya Pramoedya Ananta Toer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan feminisme kajian postkolonial. Data pada penelitian ini berupa kalimat atau kalimat-kalimat yang mengandung penindasan, kekuasaan, kedudukan, diskriminasi, kekerasan, dan eksploitasi yang ada dalam novel. Sumber data penelitian ini adalah Novel Larasati Karya Pramoedya Ananta Toer terbitan Lentera Dipantara Jakarta 2003 cetakan ke-1.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka. Teknik analisis data dengan membaca dan memahami, membuat sinopsis, mengidentifikasi, menentukan, menemukan, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bentuk dominasi penjajah terhadap subaltern tokoh perempuan adalah tokoh perempuan mengalami ketertindasan seperti dilakukan semena-mena karena tidak memiliki kekuasaan, dapat dilihat dari tokoh Larasati, Lasmidjah, dan tokoh perempuan lainnya mereka hanya bisa mengikuti tanpa melawan setelah diperbudak, dilecehkan, dan mengalami kekerasan. (2) Bentuk perlawanan subaltern tokoh perempuan adalah adanya perlawanan yang dilakukan tokoh perempuan perempuan karena sudah tidak tahan oleh perlakuan dari pihak penguasa (NICA dan Opsir) tokoh perempuan melakukan perlawanan dengan cara ikut serta dalam peperangan, memberontak apa yang tidak ingin diikuti oleh Larasati seperti ajakan Nica untuk membuat film demi keuntungan pihak mereka, dan melawan opsir-opsir yang ingin melecehkan perempuan, terlihat pada tokoh utama untuk keluar dari dominasi dikuasi dan ditindas oleh kaum elite atau penjajah. sehingga menampakkan jati diri nya untuk memberontak serta memberikan perlawanan sebagai tokoh perempuan yang tertindas. Kata kunci: Feminisme, Novel, Larasati, Postkolonial

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Indonesian Language and Literature Education
Depositing User: Septi, M.I.Kom
Date Deposited: 27 Aug 2024 02:31
Last Modified: 27 Aug 2024 02:31
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20678

Actions (login required)

View Item View Item