STUDI POPULASI SIAMANG (Symphalangus syndactylus) Gloger DI KAWASAN PT. SIPEF BIODIVERSITY INDONESIA

Adek, Tri Nurdiansyah Setiono and Wiryono, Wiryono and Edi, Suharto (2023) STUDI POPULASI SIAMANG (Symphalangus syndactylus) Gloger DI KAWASAN PT. SIPEF BIODIVERSITY INDONESIA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) SKRIPSI ADEK TRI - Adek tri nurdiansyah setiono.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Siamang (Symphalangus syndactylus) merupakan salah satu spesies primata dari family Hylobatidae. Kebereadaan siamang sangat berperan penting dalam menjaga tatanan ekosistem hutan seperti dalam membantu pertumbuhan tanaman regenerasi dan suksesi hutan dengan memakan daun dan buah. Selain itu siamang juga berperan sebagai polinator dan penyebar biji-biji tumbuhan. Siamang merupakan salah satu jenis primata penghuni hutan tropis sumatera yang semakin terancam keberadaannya. Tekanan terhadap siamang terutama disebabkan oleh hilangnya tutupan hutan sebagai habitat alaminya. Hal ini terlihat dari populasi siamang yang telah kehilangan sekitar 66% habitat aslinya, yang semula seluas 340.000 km2 menjadi hanya 120.000 km2 . Jumlah siamang di alam diperkirakan sekitar 31.000 ekor yang mendiami daerah seluas 20.000 km2 dari habitat yang. Penyebaran satwa langka ini terbatas di Pulau Sumatera dan beberapa wilayah semenanjung melayu, menempati hutan tropis dataran rendah dan hutan tropis pegunungan hingga ketinggian 2000 mdpl. Saat ini, populasi siamang yang tersisa di Sumatera sebagian besar hanya terdapat di kawasan lindung dan konservasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui struktur populasi siamang Symphalangus syndactylus di Kawasan PT. Sipef Biodiversity Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat membantu dan menjadi bahan pertimbangan dalam setiap pengambilan kebijakan pelestarian satwa liar yang dilindungi khususnya siamang di kawasan PT. Sipef Biodiversity Indonesia. Populasi siamang diperoleh dengan melakukan pengamatan menggunakan metode transek garis (Line Transects Metdhod). Pengamatan populasi dilakukan dengan menelusuri setiap transek yang telah ditentukan dan bila menemukan siamang, dilakukan pengambilan data populasi individu dan kelompok dan karakteristik morfologi siamang. serta waktu perjumpaan.Transek yang digunakan sebanyak 2 transek dengan panjang masing-masing 5 km dengan lebar jangkauan pandang 200 m pada kedua sisi transek yaitu 100 m sebelah kiri dan 100 m sebelah kanan berada pada titik 30° TL dari arah utara. Dilokasi Sungai Gading PT. Sipef Biodiversity Indonesia ditemukan populasi siamang dengan total 46 individu terdiri dari 17 kelompok kecil. Ukuran populasipada kedua transek yaitu 2,5 individu/kelompok. Dengan total individu dewasa berjumlah 34 individu terdiri dari 17 individu jantan dan 17 individu betina, sub-dewasa 6 individu terdiri dari 5 individu jantan dan 1 individu betina, remaja 4 individu terdiri dari 2 individu jantan dan 2 individu betina dan bayi 2 berjumlah individu.

Actions (login required)

View Item