PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA MEOK KECAMATAN ENGGANO KABUPATEN BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

Istiya, Rifki Nuri Muslimah and Guswarni, Anwar and Wahyudi, Arianto (2023) PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DESA MEOK KECAMATAN ENGGANO KABUPATEN BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
skripsi Istiya Rifki Nuri Muslimah - ISTIYA RIFKI NURI MUSLIMAH.pdf - Additional Metadata
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Tumbuhan obat adalah segala jenis tumbuhan yang diketahui mempunyai khasiat baik dalam membantu memelihara kesehatan maupun pengobatan suatu penyakit. Pengobatan dengan cara tradisional dianggap lebih murah dan minim efek samping dibanding dengan menggunakan obat-obat modern atau obat-obatan dari bahan kimia. Mengingat khasiatnya terbukti ampuh menyembuhkan berbagai penyakit dan penggunaannya lebih efektif, efisien, aman dan ekonomis maka perlu disosialisasikan kepada masyarakat secara terus menerus, sehingga tertanam budaya menggemari tanaman obat sebagai pilihan yang sejajar dengan pengobatan medis. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan obat, bagian tumbuhan obat apa saja yang digunakan, cara pengolahan tumbuhan obat, penggunaan dalam mengobati berbagai jenis penyakit, mengetahui pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan tumbuhan obat di Desa Meok, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Penelitian ini di lakukan sejak bulan Mei 2021 sampai Juni 2021. Penelitian ini dilakukan untuk melengkapi data penelian tentang pemanfaatan tumbuhan sebagai obat. Penelitian menggunakan teknik non probability sampling berupa teknik sampling aksidental. Teknik aksidental dilakukan berdasarkan faktor spontanitas atau kebetulan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 33 responden. Jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan terdapat 40 jenis yang termasuk ke dalam 23 Famili. Daun dengan persentase terbesar yaitu 62% merupakan bagian yang paling sering digunakan oleh masyarakat Desa Meok, hal ini dikarenakan penggunaan daun sebagai obat tidak memiliki dampak buruk terhadap tumbuhan. Cara pengolahan tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat Desa Meok 69% dengan cara direbus lalu diminum airnya. Tingkat kepentingan (UV) tumbuhan obat tertinggi adalah 1 yaitu kunyit, tingginya nilai kegunaan (use value) ini menunjukkan bahwa jenis-jenis tumbuhan tersebut telah dipercaya atau sangat populer di kalangan masyarakat, dalam pengobatan suatu jenis penyakit.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 27 Aug 2024 03:07
Last Modified: 27 Aug 2024 03:07
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20698

Actions (login required)

View Item View Item