DESKRIPSI PENANGKAPAN LOBSTER DI KAWASAN KOTA BENGKULU

Rafif, Iqra Gunawan and Deddy, Bakhtiar and Nurlaila, Ervina H (2023) DESKRIPSI PENANGKAPAN LOBSTER DI KAWASAN KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) SKRIPSI RAFIF (TERAKHIR) - Raffip iqra gunawan.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Baii terletak pada posisi 03”47”30” LS dan 120”15”40” BT, memiliki gugusan terumbu karang sesuai dengan posisi letak dan penamaan terumbu karang tersebut. Karang Taping 1, Taping 2, Karang Sawang, Karang Lebar, Karang Gosong, dan karang karang lainnya merupakan daerah tujuan nelayan dalam melakukan penangkapan lobster, Berdasarkan hasil penelitian lapangan terhadap 3 kapal nelayan yang melakukan penangkapan lobster dengan menggunakan alat tangkap jaring insang (Gill net), diperoleh hasil; Udang Batu (Panulirus penicillatus) 11 ekor (36,70%) dengan panjang karapas antara 11,2 – 16,7 cm, berat antara 110 – 470 gram. Udang Pasir (Panulirus homarus) 8 ekor (26,70%), panjang karapas antara 13,5 – 15,9 cm, berat antara 200 – 300 gram. Udang Mutiara (Panulirus ornatus), 5 ekor ( 16,60%) dengan panjang karapas antara 15, 6 – 17, 7 cm, berat antara 280 – 590 gram , dan Udang Bambu (Panulirus polyhagus) 6 ekor (20,00%) dengan panjang karapas antara 12,9 – 18,7 cm, berat antara 260 – 630 gram. Dari hasil analisis regresi dengan menggunakan rumus, W = a Lb , diketahui bahwa b < 3. Dengan demikian hubungan antara panjang karapas dan berat, bersifat alometrik negative, dengan pengertian bahwa pertumbuhan panjang karapas tidak berbanding lurus/signifikan dengan pertumbuhan berat. Atau dengan kata lain pertumbuhan panjang karapas lebih cepat dibanding dengan pertumbuhan berat lobster Kata kunci: Jaring Insang (Gill Net), Lobster, Nelayan lobster kota Bengkulu.

Actions (login required)

View Item