Tri, Tata Wahyu Ningsih and Chairil, Afandy and Intan, Zoraya (2023) PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP MANAJEMEN KEUANGAN PRIBADI DENGAN LITERASI KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Petani Sawit Di Kabupaten Mukomuko). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
SKRIPSI TRI TATA WAHYU NINGSIH C1B019076 - Percetakan Kita.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Pengelolaan keuangan merupakan hal yang sangat krusial dalam upaya mencapai kesejahteraan. Kegagalan dalam pengelolaan keuangan akan memicu munculnya masalah kesulitan keuangan yang selanjutnya akan berdampak pada kegagalan dalam mencapai kesejahteraan. Masalah pada pengelolaan keuangan dikenal dengan istilah manajemen keuangan pribadi (personal financial management). Manajemen keuangan pribadi dapat didefinisikan sebagai pengelolaan uang yang mengacu pada aktifitas keuangan sehari-hari yang diperlukan untuk mengelola sumber daya ekonomi pribadi menuju kesejahteraan keuangan yang bersifat jangka panjang (Kapoor et al., 2012). Banyak orang berpendapat bahwa penyebab terjadinya masalah kesulitan keuangan semata-mata dipicu karena rendahnya tingkat pendapatan. Padahal tidak demikian, kesulitan keuangan bukan hanya semata-mata karena rendahnya pendapatan. Hal ini dapat terjadi jika ada kesalahan dalam pengelolaan keuangan, seperti kesalahan dalam pengelolaan kredit dan tidak adanya perencanaan keuangan. Secara umum, kurangnya pengetahuan keuangan dalam hal keterampilan keuangan diakibatkan oleh pendidikan. Pengetahuan keuangan dapat diperoleh dari pendidikan formal dan sumber-sumber informal. Pendidikan formal ini seperti program sekolah tinggi atau kuliah, seminar, dan kelas pelatihan di luar sekolah. Sedangkan sumber-sumber informal dapat diperoleh dari lingkungan sekitar, seperti dari orang tua, teman, dan rekan kerja, maupun yang berasal dari pengalaman sendiri (Prawiro, 2021). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1) Pengaruh pendapatan terhadap manajemen keuangan pribadi petani sawit Di Kabupaten Mukomuko. 2) Pengaruh pendidikan terhadap manajemen keuangan pribadi petani sawit Di Kabupaten Mukomuko. 3) Pengaruh pendapatan terhadap literasi keuangan petani sawit Di Kabupaten Mukomuko. 4) Pengaruh pendidikan terhadap literasi keuangan petani sawit Di Kabupaten Mukomuko. 5) Pengaruh literasi keuangan terhadap manajemen keuangan pribadi petani sawit Di Kabupaten Mukomuko. 6) Literasi keuangan memediasi pendapatan terhadap manajemen keuangan pribadi petani sawit Di Kabupaten Mukomuko. 7) Literasi keuangan memediasi pendidikan terhadap manajemen keuangan pribadi petani sawit di Kabupaten Mukomuko. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan data yang disajikan dalam bentuk deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui pengumpulan data berupa kuesioner berisi pernyataan yang digunakan untuk mendapatkan informasi para responden. Sampel viii ix penelitian berjumlah 140 petani sawit di Kabupaten Mukomuko, dengan desain penelitian survei. Data yang didapatkan dianalisis dengan software SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pendapatan berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen keuangan pribadi petani sawit di Kabupaten Mukomuko. 2) Pendidikan tidak berpengaruh terhadap manajemen keuangan pribadi petani sawit di Kabupaten Mukomuko. 3) Pendapatan berpengaruh positif signifikan terhadap literasi keuangan petani sawit di Kabupaten Mukomuko. 4) Pendidikan berpengrauh terhadap literasi keuangan petani sawit di Kabupaten Mukomuko. 5) Literasi keuangan berpengaruh terhadap manajemen keuangan pribadi petani sawit di Kabupaten Mukomuko. 6) Literasi keuangan secara parsial memediasi hubungan antara pendapatan dengan manajemen keuangan pribadi. 7) Literasi keuangan tidak memediasi hubungan antara pendidikan dengan manajemen keuangan pribadi. Tingkat kesejahteraan tidak hanya ditentukan oleh besar kecilnya pendapatan, melainkan ditentukan juga oleh bagaimana individu dapat mengelola keuangan pribadinya. Karena hasil penelitian menunjukkan masih rendahnya tingkat manajemen keuangan pribadi dan juga tingkat literasi keuangan para petani sawit, untuk itu disarankan bagi petani sawit khususnya dan juga masyarakat umum agar dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan agar terhindar dari masalah keuangan dikemudian hari. Di Indonesia masalah manajemen keuangan pribadi belum menjadi perhatian masyarakat, bagi pemerintah atau pemangku kepentingan, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat disarankan untuk melakukukan program sosialisasi manajemen keuangan pribadi kepada masyarakat, yang salah satunya bisa dilakukan dengan cara memasukan kajian manajemen keuangan pribadi dalam kurikulum pendidikan. Dengan adanya literasi keuangan yang baik, maka para petani akan lebih bijak dalam mengelola pendapatan dan lebih melek finansial. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pengembangan, sumbang pemikiran, dan bahan informasi yang dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Management |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 10:29 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 10:29 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20749 |
Actions (login required)
View Item |