PENGARUH TEMPE DEDAK DAN ENZIM SELULASE TERHADAP KUALITAS KARKAS AYAM BROILER

Ilham, Nur Ikhsan and Urip, Santoso and Muhammad, Dani (2023) PENGARUH TEMPE DEDAK DAN ENZIM SELULASE TERHADAP KUALITAS KARKAS AYAM BROILER. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI - Ilham Nur Ikhsan (E1C018061) - Ilham nur ikhsan.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Dedak padi adalah hasil samping dari sisa penggilingan padi yang memproduksi beras, dedak padi digunakan sebagai pakan ternak karena mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi, mudah didapat, dan harganya murah. Akan tetapi dedak padi mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya mengandung serat kasar dan asam fitat yang tinggi, sehingga mengganggu pertumbuhan tulang dan kenaikan berat badan pada ayam. Pemanfaatan yang terbatas maka dibutuhkan perlakuan khusus untuk meningkatkan kandungan gizi dedak padi sebagai bahan pakan ternak yang dapat meningkatkan kandungan protein dan kandungan serat kasar, salah satunya dengan proses fermentasi. Fermentasi adalah suatu rangkaian proses untuk peningkatan nilai gizi pakan. Mikroorganisme yang sering digunakan dalam proses fermentasi adalah ragi tempe. Produk dedak padi yang difermentasi dengan ragi tempe disebut dengan tempe dedak. Hasil fermentasi ini meningkatkan protein dan menurunkan asam fitat. Salah satu alternatif untuk meningkatkan berat karkas adalah dengan suplementasi enzim selulase. Suplementasi 0,1% enzim selulase meningkatkan pertambahan berat badan dan konsumsi pakan serta menurunkan konversi pakan. Selain itu, penggunaan enzim selulase juga mempunyai beberapa keuntungan antara lain dapat memaksimalkan efisiensi penggunaan pakan yang bersifat konvensional seperti dedak, memaksimalkan penggunaan limbah dan bahan makanan yang bersifat non konvensional, serta dapat menurunkan polusi lingkungan Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh tempe dedak dan enzim selulase terhadap kualitas karkas ayam broiler. Penelitian dilaksanakan di kandang CZAL dan Laboratorium Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu selama 35 hari dari bulan Juli-September tahun 2022. Penelitian ini menggunakan 8 ekor ayam broiler setiap ulangan, dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Semua perlakuan mendapatkan tempe dedak sebanyak 20% (P1 = enzim selulase 0%, P2 = enzim selulase 0,05%, P3 = enzim selulase 0,10% dan P4 = enzim selulase 0,15%). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan jika berpengaruh nyata dilakukan uji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tempe dedak dan enzim selulase yang digunakan pada penelitian ini tidak dapat meningkatkan kualitas karkas berupa nilai warna, persentase berat karkas, meat bone ratio, cooking loss, dan drip loss.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 28 Aug 2024 01:38
Last Modified: 28 Aug 2024 01:38
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20756

Actions (login required)

View Item View Item