Anggun, Vitaloka and Djamilah, Djamilah and Hendri, Bustamam (2023) EFEKTIVITAS EKSTRAK BABADOTAN (Ageratum conyzoides L.) DAN KENIKIR (Tagetes erecta L.) TERHADAP Meloidogyne spp. PADA TANAMAN TOMAT. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
Skripsi_Anggun Vitaloka (E1K018005) - anggun vitaloka.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam budidaya tanaman tomat adalah serangan Meloidogyne spp., yang dapat menyebabkan kehilangan hasil mencapai 20% sampai 40%. Gejala kerusakan yang ditimbulkan Meloidogyne spp. berupa puru pada akar tanaman, dan diikuti oleh gejala klorosis pada daun. Penelitian dilakukan di rumah kasa dan laboratorium Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu yang bertujuan untuk mendapatkan konsentarsi ekstrak babadotan dan kenikir yang efektif dalam menghambat serangan Meloidogyne spp. pada tanaman tomat. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah jenis pestisida nabati yang terdiri dari : ekstrak babadotan (B) dan ekstrak kenikir (I). Faktor kedua adalah konsentrasi ekstrak yang terdiri dari : K0 = kontrol negatif (diinokulasi nematoda dan tanpa pestisida nabati), K1 = 10%, K2 = 20%, K3 = 30%. Pestisida nabati diaplikasikan dua kali, hari ke dua dan hari keempat setelah inokulasi. Inokulasi 200 larva Meloidogyne spp. pertanaman, setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga total tanaman percobaan adalah 30 tanaman, dan 10 tanaman pembanding (tanpa inokulasi Meloidogyne spp. dan tanpa pestisida nabati). Penelitian ini mengamati Populasi Meloidogyne spp. per 100 g tanah dan 5 g akar, jumlah puru, panjang akar, tingkat serangan, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah, bobot buah, bobot berangkasan basah dan bobot berangkasan kering. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kenikir pada konsentrasi 20% lebih efektif menghambat serangan Meloidogyne spp. dibandingkan dengan ekstrak babadotan pada konsentrasi 30%, dalam menghambat serangan Meloidogyne spp. dapat mempertahankan bobot buah. Konsentrasi pestisisda nabati kecenderungan semakin tinggi konsentrasi yang diberikan, maka semakin rendah tingkat serangan Meloidogyne spp. Kata Kunci : Meloidogyne spp., Babadotan, Kenikir, Tanaman Tomat
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Plant Pests and Diseases |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 03:58 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 03:58 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20778 |
Actions (login required)
View Item |