ANALISIS PENGARUH RASIO KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH, RASIO KETERGANTUNGAN KEUANGAN DAERAH, DAN RASIO BELANJA MODAL TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (Studi Kasus di Kabupaten/Kota Provinsi Lampung)

Jetli, Butar Butar and Merri, Anitasari and Handoko, Hadiyanto (2024) ANALISIS PENGARUH RASIO KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH, RASIO KETERGANTUNGAN KEUANGAN DAERAH, DAN RASIO BELANJA MODAL TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (Studi Kasus di Kabupaten/Kota Provinsi Lampung). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI JETLI BUTAR BUTAR_C1A019063 - jetli butarbutar.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Otonomi daerah yang mulai diberlakukan sejak tahun 2001 hingga saat ini diharapkan nantinya akan dapat mengatasi berbagai hambatan pemerintah daerah dalam memaksimalkan pengelolaan sumber daya yang dimiliki daerahnya, agar sesuai dengan tujuan kebijakan otonomi daerah yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menganalisis pengaruh rasio kemandirian keuangan daerah, rasio ketergantungan keuangan daerah, dan rasio belanja modal terhadap indeks pembangunan manusia. Jenis data pada penelitian ini adalah data sekunder dan bersumber dari laman lembaga resmi pemerintahan Badan Pusat Statistik (BPS) dan DJPK (Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan) Tahun 2016-2022. Metode analisis ini menggunakan regresi data panel atau pooled data yang merupakan kombinasi dari data time series dan cross-section. Data diolah menggunakan program Econometric Views 9 (Eviews) untuk meregresi model yang dikembangkan dan menjadi prediktor yang baik. Alat analisis yang digunakan yaitu dengan pengujian asumsi klasik dan hipotesis. Hasil penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa variabel rasio kemandirian keuangan daerah, rasio ketergantungan keuangan dan rasio belanja modal secara simultan berpengaruh terhadap IPM di kabupaten/kota Provinsi Lampung. Sementara itu secara parsial terdapat dua variabel yang signifikan yaitu variabel rasio kemandirian keuangan daerah dan rasio belanja modal, sedangkan rasio ketergantungan keuangan daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia. Saran dari penelitian itu yaitu diharapkan pemerintah Provinsi Lampung dapat lebih baik dalam mengalokasikan belanja modal, karena jika digunakan dengan baik maka akan memungkinkan terjadi pengaruh positif antara belanja modal dan IPM di kabupaten/kota Provinsi Lampung.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Development Economics
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 28 Aug 2024 13:29
Last Modified: 28 Aug 2024 13:29
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20823

Actions (login required)

View Item View Item