NANDA, SEPTI KARTIKA SARI and Herawan, Sauni and Subanrio, Subanrio (2019) PENYELESAIAN SENGKETA PEMBAGIAN HARTA WARIS MENURUT HUKUM ADAT MELAYU DI KELURAHAN PONDOK BESI KECAMATAN TELUK SEGARA KOTA BENGKULU (Studi Kasus Sengketa Antara Ahli Waris Tanah M.Nasib dan Thaya). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
SKRIPSI FIX.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui proses penyelesaian sengketa pembagian harta waris menurut Hukum Adat Melayu di Kelurahan Pondok Besi Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, (2) Untuk mengetahui tentang penerapan hasil putusan penyelesaian sengketa pembagian harta waris menurut Hukum Adat Melayu di Kelurahan Pondok Besi Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat empiris. Penelitian hukum empiris menggunakan pendekatan non doktrinal yaitu penelitian berupa studi-studi empiris untuk menemukan teori-teori mengenai proses terjadinya dan mengenai proses bekerjanya hukum di dalam masyarakat atau sering disebut dengan sosio legal research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Proses penyelesaian sengketa harta waris tanah M. Nasib dan Thaya yang dilakukan melalui musyawarah mufakat Pranata Rajo Penghulu yang berpedoman pada ketentuan Hukum Adat Melayu Bengkulu yang berpedoman pada Hukum Islam. Proses penyelesaian sengketa harta waris tanah M. Nasib dan Thaya ini terdiri dari beberapa tahap yaitu mulai dari tahap pelaporan, tahap persiapan, tahap penyelesaian, tahap pembacaan putusan dan terakhir penutup. (2) Dilihat dari penerapan hasil putusan musyawarah tersebut, hingga saat ini masih ada yang belum menerapkan putusan tersebut sebagaimana mestinya. Misalnya, diantara mereka ada beberapa yang masih belum melunasi uang sadaqah tersebut bahkan ada yang belum sama sekali membayarkan sedikitpun uang sadaqah tersebut ke Masjid. Tapi selain itu hasil putusan yang lainnya telah dilaksanakan sebagaimana mestinya seperti harus disedikannya lahan kosong untuk sarana sosial yang sampai saat ini bisa digunakan oleh masyrakat sekitar sebagai tempat jamuan resepsi pernikahan, Tempat Pemungutan Suara (TPS), tempat lomba 17-an, tempat sarana olahraga dan lain-lain. Kata kunci : Penyelesaian Sengketa Tanah Waris, Musyawarah Mufakat Rajo Penghulu
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 07:49 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 07:49 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20897 |
Actions (login required)
View Item |