PERANAN SUBDIT V SIBER POLDA BENGKULU DALAM MENANGGULANGI SCAMMER CINTA TERHADAP PENYEBARAN KONTEN ASUSILA DAN PEMERASAN DI KOTA BENGKULU

Rahayu, Lestari and Hamdani, Ma’akir and Ganefi, Ganefi (2019) PERANAN SUBDIT V SIBER POLDA BENGKULU DALAM MENANGGULANGI SCAMMER CINTA TERHADAP PENYEBARAN KONTEN ASUSILA DAN PEMERASAN DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI RAHAYU LESTARI (B1A015264).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Cybercrime merupakan salah satu bentuk atau dimensi baru dari kejahatan masa kini yang mendapat perhatian luas di dunia Internasional. Salah satu kejahatan cybercrime di dunia maya saat ini yaitu adanya kejahatan Scammer cinta. Kejahatan ini merupakan kejahatan yang baru di kalangan kepolisian saat ini. Modus dari kejahatan ini adalah mencari jodoh di dunia maya. Orang-orang yang belum memiliki jodoh atau yang kesepian mencoba mencari pasangan lewat internet. Tapi tidak sedikit dari mereka yang kemudian mengalami kerugian akibat kejahatan tersebut, bentuk kerugiannya secara materil dan imateril.apabila kejahatan ini tidak cepat di tanggulangi maka akan banyak korban-korban yang berjatuhan, akibat ketidaktahuan tentang kejahatan ini. Kejahatan scammer cinta ini sudah banyak memakan korban di seluruh Indonesia, salah satunya itu adalah di Kota Bengkulu. Melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik pemerintah Republik Indonesia telah serius dalam menangulangi kejahatan yang berbasis pengguna tekhnologi informasi, dengan adanya Undang-Undang ini maka dapat dijadikan landasan Subdit V Siber Polda Bengkulu dalam melakukan peranan penanggulangan kejahatan Scammer cinta terhadap penyebaran konten asusila dan pemerasan di Kota Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan Subdit V Siber Polda Bengkulu dalam menanggulangi Scammer cinta terhadap penyebaran konten asusila dan pemerasan di Kota Bengkulu saat ini. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris atau Law in action, penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara langsung maupun studi dokumen. Data yang diperoleh akan diolah dengan teknik editing kemudian dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Subdit V Siber Polda Bengkulu dalam menanggulangi kejahatan Scammer cinta terhadap penyebaran konten asusila dan pemerasan di Kota Bengkulu cukup berperan terlihat dari ada beberapa pelaku kejahatan scammer cinta yang berhasil ditangkap oleh Subdit V Siber Polda Bengkulu. Faktor penghambat dalam menanggulangi Scammer cinta terhadap penyebaran konten asusila dan pemerasan di Kota Bengkulu yaitu: pelaku yang fiktif, belum adanya alat yang canggih, kurangnya personil dari Subdit V Siber Polda Bengkulu dan sulitnya koordinasi dengan lembaga terkait terhadap kejahatan Scammer cinta. Kata Kunci : Peranan, Subdit V Siber , penanggulangan, Scammer cinta

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 29 Aug 2024 08:41
Last Modified: 29 Aug 2024 08:41
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20904

Actions (login required)

View Item View Item