UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN PIDADA MERAH (Sonneratia caseolaris L.) BESERTA FRAKSI n-HEKSANA DAN FRAKSI ETIL ASETATNYA TERHADAP BAKTERI PENYEBAB JERAWAT Staphylococcus epidermidis

ERPINA, NENTIN and Morina, Adfa and Ghufira, Ghufira (2019) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN PIDADA MERAH (Sonneratia caseolaris L.) BESERTA FRAKSI n-HEKSANA DAN FRAKSI ETIL ASETATNYA TERHADAP BAKTERI PENYEBAB JERAWAT Staphylococcus epidermidis. Undergraduated thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Archive (Thesis) PDF SKRIPSI.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun pidada merah (Sonneratia caseolaris L.) beserta fraksi n-heksana dan fraksi etil asetatnya dalam menghambat pertumbuhan bakteri jerawat Staphylococcus epidermidis dan menentukan konsentrasi terbaik dari sampel uji yang digunakan. Pengujian dilakukan dengan variasi konsentrasi 5.000 ppm, 10.000 ppm, 15.000 ppm dan 20.000 ppm, control positif antibiotic klindamisin, kontrol negatif DMSO. Aktivitas antibakteri ekstrak methanol daun pidada merah (Sonneratia caseolaris L.) beserta fraksi n-heksana dan fraksi etil asetatnya memperlihatkan daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis akan meningkat setiap penambahan variasi konsentrasi. Nilai rata-rata diameter zona hambat terbesar pada konsentrasi 20.000 ppm masing-masing yaitu ekstrak metanol 8,784 mm, fraksi n-heksana 7,498 mm, dan fraksi etil asetat 9,470 mm. Berdasarkan Ponce dkk. (2003) rata-rata daya hambat pada konsentrasi 20.000 ppm ekstrak metanol daun pidada merah termasuk kategori sedang,fraksi n-heksana termasuk kategori lemah, dan fraksi etil asetat termasuk kategori sedang dalam menghambat pertumbuhan bakteri jerawat Staphylococcus epidermidis. Kata kunci: Antibakteri, Sonneratia caseolarisL., Staphylococcus epidermidis

Actions (login required)

View Item