PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN PADA PT. SUMMIT OTO FINANCE DI KOTA BENGKULU

Zahayochi, Zahayochi and Ganefi, Ganefi and Edi, Hermansyah (2006) PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN PADA PT. SUMMIT OTO FINANCE DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

[img] Text
I,II-ZAH-FH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (401kB)
[img] Text
III,IV-ZAH-FH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (196kB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian Pembiayaan Konsumen pada PT. Summit Oto Finance serta penyelesaiannya jika terjadi wanprestasi atau ingkar janji dalam perjanjian Pembiayaan Konsumen pada PT. Summit Oto Finance. Metode penentuan sample dilakukan dengan dua metode yaitu untuk penentuan sample dari konsumen menggunakan metode Random Sampling, dari karyawan PT. Summit Oto Finance dan supplier dengan menggunakan metode Purposive Sampling, data yang terkumpul diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam perjanjian antara PT. Summit Oto Finance yang disebut sebagai kreditur dan konsumen atau debitur dibuat dalam bentuk tertulis yang dituangkan dalam “Perjanjian Pembiayaan Konsumen”, isi perjanjian ditentukan secara sepihak. Perjanjian sepihak ini disebut juga dengan istilah “Perjanjian Standar” atau sering juga disebut dengan “Perjanjian Baku”. Pada pelaksanaannya pihak konsumen harus membayar sejumlah uang atau angsuran setiap bulannya, sesuai dengan kesapakatan mengenai waktu perjanjian dan jumlah angsuran serta uang muka yang diberikan, adapun bunga yang diberikan untuk bulan November 2005 sebesar 19,54 % per tahun ini akan berubah sesuai dengan suku bunga yang ada. Dalam setiap perjanjian tidak semuannya berjalan mulus atau sebagaimana mestinya, perjanjian yang dibuat oleh PT. Summit Oto Finance juga mempunyai konsumen yang wanprestasi atau ingkar janji biasanya dalam hal pembayaran angsuran penyelesaian jika terjadi wanprestasi, pihak kreditur mengambil suatu kebijakan jika konsumen menunggak angsuran maka kreditur akan memberikan surat teguran, surat teguran ini diberikan sebanyak tiga kali dan jika ini juga tidak diperhatikan oleh pihak konsumen yang bermasalah, maka pada saat surat teguran yang ketiga pihak kreditur langsung mengirim orang yang bertugas untuk mengambil objek perjanjian (sepeda motor) dengan alasan pihak konsumen melanggar isi perjanjian atau biasa disebut dengan wanprestasi, orang yang bertugas dalam pengambilan objek perjanjian disebut dengan PA (Problem Analisis) yang langsung diserahkan kepada pihak PT. Summit Oto Finance, jika konsumen mempunyai itikad baik untuk melunasi tunggakannya maka konsumen harus membayar tunggakan dan denda sebesar 0,40 % dari angsuran yang dihitung perhari dari mulai keterlambatan pembayaran angsuran sarta ditambah dengan uang penarikan. Faktor terjadinya wanprestasi sebagian besar masalah ekonomi.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 016 Pandi Pangalila Siregar
Date Deposited: 29 Nov 2013 10:58
Last Modified: 29 Nov 2013 10:58
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2124

Actions (login required)

View Item View Item