TEDY, SURYADI and Lidia, Br. Karo and Susi, Ramadhani (2017) PENERAPAN SANKSI TERHADAP PETUGAS YANG TERLIBAT TINDAK PIDANA NARKOBA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
Skripsi TEDY SURYADI.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB) |
Abstract
Lapas adalah Lembaga Pemasyarakatan tempat narapidana menjalani sanksi perampasan kemerdekaan. Lapas bukan sekedar menampung tersangka, terdakwa maupun terpidana suatu tindak pidana, namun menjadi pusat pembinaan dan pemasyarakatan itu sendiri. Tidak tersedianya Lembaga Pemasyarakatan pada setiap Kabupaten di Provinsi Bengkulu mengakibatkan terjadinya over kapasitas warga binaan Lembaga Pemasyarakatan, maka menuntut adanya kinerja petugas Lapas yang mempunyai integritas tinggi dan profesional. Kurangnya sumber daya manusia di Lembaga Pemasyarakatan dan disertai cara manajemen perekrutan petugas Lembaga Pemasyarakatan yang kurang melihat dari aspek keterampilan skill dan profesionalisme, membuat petugas Lembaga Pemasyarakatan tersebut banyak yang melakukan pelanggaran indispliner maupun tindak pidana. Salah satunya yang terjadi pada bulan Agustus tahun 2015 ditangkapnya petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Provinsi Bengkulu oleh Satuan KASUBDIT Narkoba Polda Bengkulu dalam kasus perkara tindak pidana penyalahgunaan narkoba. Sebagai Aparatur Sipil Negara, petugas Lembaga Pemasyarakatan mempunyai aturan-aturan dan kewajiban yang harus dijalankan dan dipatuhi sebagai petugas Lembaga Pemasyarakatan akan tetapi kadangkala petugas Lembaga Pemasyarakatan juga memiliki suatu waktu untuk melakukan perbuatan yang melanggar Undang-Undang. Apabila kesempatan tersebut disalahgunakan maka ia dapat dipidana sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku dan akan dijatuhi sanksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sanksi yang dijatuhkan petugas Lembaga Pemasyarakatan yang melanggar hukum dan kode etik, serta proses penanggulangannya. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris atau law in action, penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara langsung maupun melalui studi dokumen. Data yang diperoleh akan diolah dengan teknik editing kemudian di analisis dengan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan sanksi terhadap petugas Lembaga Pemasyarakatan disebabkan oleh ringan beratnya pelanggaran yang dilakukan. Maka dapat disimpulkan, Penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh petugas Lembaga Pemasyarakatan terdapat perbedaan sanksi pidana dan sanksi admintrasi tersebut dilihat dari ringan beratnya pelanggaran yang dilakukan. Sehingga untuk mencegah agar tidak terjadinya tindakan perbuatan yang melawan hukum oleh petugas Lembaga Pemasyarakatan, maka dilakukannya penanggulangan dengan menggunakan metode preventif dan metode represif yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan instansi terkait dalam upaya pencegahan tindak pidana narkoba yang dilakuakan oleh petugas Lembaga Pemasayarakatan. Dan penerapan metode ini sangat bagus dalam rangka pencegahan peredaran narkoba dilingkungan Aparatur Sipil Negara dan Masyarakat. Kata Kunci : Sanksi, Petugas Lembaga Pemasyarakatan
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 18 Sep 2024 03:35 |
Last Modified: | 18 Sep 2024 03:35 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/21519 |
Actions (login required)
View Item |