PENGEMBANGAN GULAI SARI BUAH KELAPA SAWIT BERPOTENSI MENGANDUNG PROVITAMIN A, VITAMIN E DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN PEMANFAATAN SUMBER PROTEIN ALTERNATIF UNTUK MENCEGAH STUNTING

Reza, Reza and Budiyanto, Budiyanto and Syafnil., Syafnil. (2023) PENGEMBANGAN GULAI SARI BUAH KELAPA SAWIT BERPOTENSI MENGANDUNG PROVITAMIN A, VITAMIN E DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN PEMANFAATAN SUMBER PROTEIN ALTERNATIF UNTUK MENCEGAH STUNTING. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Reza_E1G018069 - Reza Curup.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kurang gizi yang ditandai tinggi badan di bawah standar. Rentang usia yang dianggap paling rawan terdampak stunting ialah usia bawah lima tahun (Balita). Banyak cara untuk mencegah stunting yaitu memenuhi pola yang cukup, terutama untuk ibu hamil dan menyusui sehingga dapat mencegah terjadinya stunting pada kandungan yang akan dilahirkan. Terdapat banyak sumber protein alternatif diantaranya tempe, lele dan ceker ayam, tetapi informasi tentang kajian olahan tersebut belum ada, protein alternatif tersebut berpotensi jika ditambahkan pada gulai sari buah kelapa sawit, sehingga diperlukan kajian lebih lanjut tentang sumber protein alternatif tempe, lele dan ceker ayam. Sudah banyak olahan makanan yang memiliki protein tinggi tetapi makanan tersebut mahal dan jarang dikonsumsi. Gulai sari buah kelapa sawit yang diadaptasikan dari banga soup merupakan jenis masakan yang baru dan belum dikenal oleh masyarakat Indonesia. Permasalahan-permasalahan di atas diperlukan kajian lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan mengkaji penambahan sumber protein alternatif lele, ceker ayam dan tempe terhadap karakteristik kimia gulai sari buah kelapa sawit dan menentukan produk dari berbagai variasi sumber protein alternatif yang paling disukai pada gulai sari buah kelapa sawit. Rancangan percobaan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor penelitian yaitu sumber protein alternatif dengan 3 taraf (ceker ayam, tempe, dan lele). Analisis data hasil uji organoleptik seperti kenampakan, rasa, aroma, flavour dan overall dilakukan dengan metode statistika non parametrik menggunakan Freidman Test. Sedangkan data kandungan vitamin A, vitamin E dan protein dianalisis dengan deskriptif dan uji aktivitas antioksidan dianalisa dengan ANOVA pada taraf 5%. Apabila terdapat perbedaan nyata maka analisis dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf 5% menggunakan SPSS 27. Berdasarkan hasil penelitian, hasil uji protein tertinggi terdapat pada gulai sari buah kelapa sawit dengan penambahan protein lele dengan kadar dry basis 39,77 %, hasil uji provitamin A yaitu dengan kandungan β-karoten per porsi gulai yaitu 912,4 μgRE. hasil uji vitamin E yaitu 40,37 μg dan dengan nilai aktivitas antioksidan tertinggi pada protein tempe yaitu 39. Berdasarkan uji kesukaan, gulai sari buah kelapa sawit dengan penambahan sumber protein lele menjadi perlakuan terbaik. yaitu dengan nilai kesukaan pada kenampakan 3,52, rasa 3,96, aroma 3,92, flavour 3,56 dan overall 4,2. Nilai tersebut berada pada rentang netral– suka, pada skala 1–5. Perlakuan terbaik memiliki kandungan protein basis kering 34,64 % yang telah memenuhi kebutuhan standar harian, memiliki kandungan vitamin A yang memenuhi 96 % kebutuhan, memiliki kandungan vitamin E yang telah memenuhi kebutuhan harian dan aktivitas antioksidan yang sangat kuat yang sangat baik untuk kebutuhan standar manusia

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 23 Sep 2024 02:29
Last Modified: 23 Sep 2024 02:29
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/21541

Actions (login required)

View Item View Item