VALUASI EKONOMI WISATA ALAM KEBUN TEH KABAWETAN DI KABUPATEN KEPAHIANG

Imivia, Aisyah Putri and Irnad, Irnad and Nola, Windirah (2023) VALUASI EKONOMI WISATA ALAM KEBUN TEH KABAWETAN DI KABUPATEN KEPAHIANG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) BEBAS PUSTAKA-IMIVIA AISYAH PUTRI-E1D018048 - Imivia Aisyah Putri.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Memahami nilai berbagai jasa lingkungan sangat penting untuk membuat keputusan tentang optimalisasi sumber daya dan pengelolaan berkelanjutan. Mengestimasi total nilai ekonomi pariwisata yang tidak terdapat nilai pasar adalah salah satu pendekatan valuasi ekonomi. Hal utama yang dilakukan adalah mendapatkan jumlah data wisatawan suatu tempat wisata, kemudian biaya perjalanan, serta faktor lain yang mempengaruhinya seperti jumlah pendapatan, jenjang pendidikan, serta budaya, suku, agama, dan sebagainya. Metode TCM membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap potensi ekonomi suatu negara dengan menganalisis kegiatan sektor pariwisata. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di kebun Teh Kabawetan. Penelitian ini dilakukan pada 7 Maret sampai 7 April 2023. Jumlah sampel wisatawan ditentukan dengan metode (quoted accidental sampling), pengambilan sampel dilakukan kepada wisatawan yang secara kebetulan berada di kebun Teh Kabawetan saat melakukan penelitian yaitu sebanyak 96 orang . Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah Travel Cost Method dan Analisis Regresi Linier Berganda. Faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi berkunjung ke objek wisata Kebun Teh Kabawetan merupakan biaya perjalanan, lama pendidikan, dan kelompok kunjungan berpengaruh positif. Sedangkan usia, pendapatan, dan jarak tempuh berpengaruh tetapi pengaruhnya negatif terhadap frekuensi berkunjung. Sementara faktor jumlah anggota dan jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap frekuensi berkunjung. Wisatawan wisata Kebun Teh Kabawetan memperoleh surplus sebesar Rp 81.202,5 per individu per kunjungan yang di mana nilai tersebut lebih besar dari rata-rata biaya yang dikorbankan wisatawan yaitu Rp 52.837,- per individu per kunjungan. Nilai ekonomi objek wisata Kebun Teh Kabawetan merupakan sebesar Rp 174.996.144,- per tahun. Kata Kunci: Surplus Konsumen, Nilai Ekonomi, Kebun Teh Kabawetan

Actions (login required)

View Item