FILLERS USED BY MALE AND FEMALE STUDENTS OF ENGLISH EDUCATION STUDY PROGRAM IN ARGUMENTATIVE TALKS

Mastiara, Mastiara and .Azwandi, .Azwandi and Esti , Ambaratsari (2013) FILLERS USED BY MALE AND FEMALE STUDENTS OF ENGLISH EDUCATION STUDY PROGRAM IN ARGUMENTATIVE TALKS. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIB.

[img] Text (Thesis)
I,II,III,2-13-mas.FI.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (289kB)
[img] Text (Thesis)
IV,V,LAMP,2-13-mas.FI.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (391kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis dan fungsi pengisi jeda (fillers) yang digunakan oleh mahasiswa laki-laki dan perempuan dalam percakapan berargumentasi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini terdiri dari dua kelompok mahasiswa: masing-masing empat mahasiswa dan empat mahasiswi di setiap kelompok. Data penelitian adalah percakapan berargumen 10 menit yang mengandung pengisi jeda. Data yang telah diperoleh, dianalisis dan dikelompokan berdasarkan teori tipe-tipe pengisi jeda (fillers) dari Rose (1994). Kemudian, teori yang digunakan dalam menganalis fungsi-fungsi pengisi jeda (fillers) yaitu teori Strenstrom dikutip di Kurwanto (2011). Dalam penelitian ini ditemukan bahwa mahasiswa dan mahasiswi mengunakan pengisi jeda suara (unlexicalized filler) lebih banyak dibandingkan pengisi jeda kata (lexicalized fillers). Mereka juga menggunakan ketujuh fungsi dari pengisi jeda yaitu, fillers sebagai pengisi jeda berpikir, sebagai tanda keraguan, untuk mengecek apakah pendengar memperhatikan ujaran dari pembicara, untuk memotong pembicaraan, dan untuk memperbaiki kalimat ujaran. Semua fungsi pengisi jeda ini digunakan oleh mahasiswa laki-laki dan perempuan. Pengisi jeda sebagai waktu untuk berpikir merupakan yang paling sering ditemukan diikuti oleh fungsi pengisi jeda sebagai penanda keraguan. Oleh karena ada beberapa persamaan tipe-tipe dan fungsi fillers yang digunakan oleh mahasiswa dan mahasiswi. Tetapi, peneliti menemukan bahwa mahasiswi lebih banyak menggunkan fillers dibandingkan dengan mahasiswa. Hal ini disebabkan karena perempuan berbicara kurang yakin dibandingkan dengan laki-laki.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of English Education
Depositing User: 021 Nanik Rachmawati
Date Deposited: 28 Nov 2013 15:25
Last Modified: 28 Nov 2013 20:47
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2160

Actions (login required)

View Item View Item