PENGELUARAN PANGAN RUMAH TANGGA WILAYAH PERKOTAAN DAN PEDESAAN DI PROVINSI BENGKULU : SEBELUM DAN PADA SAAT PANDEMI COVID-19

Dewi, Agustin and Ketut, Sukiyono and M. Mustopa, Romdhon (2023) PENGELUARAN PANGAN RUMAH TANGGA WILAYAH PERKOTAAN DAN PEDESAAN DI PROVINSI BENGKULU : SEBELUM DAN PADA SAAT PANDEMI COVID-19. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Skripsi Full DEWI AGUSTIN upload - Dewi Agustin.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (588kB)

Abstract

Tingkat kesejahteraan (ekonomi) penduduk/masyarakat juga dapat diukur dengan porsi pengeluaran makanan. Pengeluaran konsumsi pada rumah tangga tidak hanya dilihat dari kelompok pangan dan non pangan saja. Pengeluaran konsumsi juga dapat dilihat dari wilayah tempat tinggal yakni pengeluaran konsumsi pangan rumah tangga wilayah perkotaan dan pedesaan. Daerah pedesaan cenderung memiliki elastisitas pendapatan yang lebih besar daripada daerah perkotaan. Menurunnya daya beli masyarakat dimasa pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap perekonomian daerah. Pembatasan aktivitas di luar ruangan, imbauan untuk tetap di rumah, dan penerapan Kebijakan Work From Home (WFH) berdampak pada bertambahnya waktu yang dihabiskan di rumah. Penurunan pendapatan dan lama tinggal di rumah membuat sebagian besar orang memilih untuk memasak daripada membeli makanan siap saji. Oleh karena itu, perlu dipahami efisiensi konsumsi pangan menurut wilayah (kota dan desa) dan pendapatan (tinggi, sedang dan rendah). Selanjutnya, untuk itu perlu dilakukan analisis Pengeluaran Pangan Rumah Tangga Wilayah Perkotaan dan Pedesaan di Provinsi Bengkulu : Sebelum dan Pada Saat Pandemi Covid-19. Lokasi penelitian dilakukan di Provinsi Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata Pengeluaran rumah tangga di wilayah perkotaan dan pedesaan Provinsi Bengkulu. Waktu penelitian dilakukan pada tahun 2023. Penentuan responden yang dilakukan pada penelitian ini yaitu Sensus karena menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS). Responden dalam penelitian ini ialah kepala rumah tangga. Data yang digunakan yakni data KOR (keterangan pokok) rumah tangga, kepala rumah tangga dan anggota rumah tangga. Metode analisis data yang dilaksanakan pada penelitian ini ialah pengukuran dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Untuk menguji perbedaan rata-rata pengeluaran rumah tangga menggunakan uji independent samples test. Hasil dari penelitian yang dilakukan ialah Pengeluaran Rumah Tangga Secara deskriptif statistik dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata pengeluaran pangan Pedesaan/Perkotaan antara tahun 2019 dan 2020. Sedangkan, hasil yang diperoleh dari uji yang sudah dilakukan disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan (nyata) antara rata-rata Pengeluaran Pangan Pedesaan/Perkotaan tahun 2019 dengan tahun 2020.Rata-rata pengeluaran pangan rumah tangga wilayah perkotaan tahun 2019 dan 2020 ialah sebesar Rp. 71.489/KK/Minggu dan Rp 74.034/KK/Minggu. Sementara rata-rata pengeluaran pangan rumah tangga wilayah pedesaan tahun 2019 dan 2020 ialah sebesar Rp 82.070/KK/Minggu dan Rp 83.515/KK/Minggu. Perbandingan rata-rata pengeluaran pangan rumh tangga wilayah perkotaan tahun 2019 dengan tahun 2020 yang dianalisis menggunakan uji Independent Samples Test ialah tidak ada perbedaan yang signifikan (nyata) diantara kedua tahun tersebut Kata Kunci : Rumah Tangga, Covid-19, Konsumsi, Pengeluaran Pangan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 26 Sep 2024 02:41
Last Modified: 26 Sep 2024 02:41
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/21607

Actions (login required)

View Item View Item