PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMENTERHADAP PEREDARAN DAGING AYAMYANG TIDAK LAYAK KONSUMSI DIPASAR TRADISIONAL KOTA BENGKULU DITINJAU DARI UNDANG- UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

Bambang, Toton Pramono and Widiya, N Rosari and Rahma, Fitri (2017) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMENTERHADAP PEREDARAN DAGING AYAMYANG TIDAK LAYAK KONSUMSI DIPASAR TRADISIONAL KOTA BENGKULU DITINJAU DARI UNDANG- UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI BAMBANG TOTON PRAMONO.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Pentingnya perlindungan Hukum bagi konsumen terhadap peredaran daging ayam potong tidak layak konsumsi yang dijual bebas dipasar tradisional Kota Bengkulu, melalui skripsi ini penulis mengkaji dan meneliti bagaimana cara, langkah dan upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Bengkulu untuk melindungi konsumen agar bisa terhindar dari pembelian daging ayam potong yang tidak layak untuk dikonsumsi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, dapat diketahui dan disimpulkan bahwa perlindungan hukum bagi konsumen terhadap peredaran daging ayam yang tidak layak konsumsi dipasar tradisional Kota Bengkulu masih belum sesuai dengan apa yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, karena pengawasan yang dilakukan Dinas teknis terkait sejauh ini hanya terpusat pada produk-produk dalam kemasan. Mengenai kelayakan daging ayam potong juga masih sulit untuk memberikan jaminan kepada masyarakat sebagai konsumen, hal ini disebabkan salah satu syarat untuk menjadi daging ayam yang layak untuk dikonsumsi harus dipotong dengan mengikuti ketentuan dan syarat-syarat khusus agar daging yang dihasilkannya dapat terjamin kelayakannya. Upaya Pemerintah Kota Bengkulu untuk melindungi masyarakat sebagai konsumen terhadap peredaran daging ayam yang tidak layak konsumsi juga belum maksimal. Hal ini terkendala karena masih belum adanya Rumah Potong Unggas (RPU) yang menangani hal tersebut, sehingga penyembelihan ayam selama ini belum terpusat pada satu tempat, serta bimbingan masih kurang. Pembinaan dan petunjuk teknis khusus penyembelihan ayam potong yang baik dan benar menurut aturan agama dan pemerintah kepada para pedagang ayam potong juga masih belum dilakukan. Selain itu daging ayam potong yang masuk dari luar Kota Bengkulu ke pasar tradisional Kota Bengkulu beredar bebas tanpa melalui pemeriksaan dan sortir oleh petugas Pemerintah Kota / instansi teknis terkait. Kata Kunci ; Daging Ayam, Konsumen, Perlindungan Hukum Konsumen

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 26 Sep 2024 04:50
Last Modified: 26 Sep 2024 04:50
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/21617

Actions (login required)

View Item View Item