PENYELESAIAN DELIK ADAT ZINA HOMOSEKSUAL MELALUI BADAN MUSYAWARAH ADAT DESA GIRI KENCANA KECAMATAN KETAHUN KABUPATEN BENGKULU UTARA

MUHAMMAD, YUSUF HADI HERWANTO ARIFIN and M., Abdi and Susi, Ramadhani (2017) PENYELESAIAN DELIK ADAT ZINA HOMOSEKSUAL MELALUI BADAN MUSYAWARAH ADAT DESA GIRI KENCANA KECAMATAN KETAHUN KABUPATEN BENGKULU UTARA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text SKRIPSI LENGKAP MUHAMMAD YUSUF HADI HERWANTO ARIFIN FIX.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Kasus homoseksual di Desa Giri Kencana adalah kasus yang baru pertama kali diselesaikan melalui Badan Musyawarah Adat Desa Giri Kencana sehingga belum diatur tata cara penyelesaian delik adat zina homoseksual melalui BMA Desa Giri Kencana. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penyelesaian dan hambatan dalam penyelesaian delik adat zina homoseksual melalui BMA Desa Giri Kencana. Penelitian ini merupakan penelitian empiris. Populasi dalam penelitian ini adalah perangkat BMA, 2 pelaku perzinaan homoseksual, Kepala Desa dan Kanit Polsek Ketahun, dengan menggunakan metode purposive sampling, sample dalam penelitian ini adalah Ketua Adat, Wakil Ketua Adat Minang, Sekretaris Umum, Ketua Bidang Persiapan Sidang, Ketua Bidang Penjemputan Terduga Pelanggaran Adat, 2 pelaku zina homoseksual, Kanit Polsek Ketahun dan Kepala Desa Giri Kencana, selanjutnya data diedit, diklasifikasikan, dan dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif, dan kemudian disusun dalam bentuk skripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses penyelesaian delik adat zina homoseksual, diawali dengan adanya laporan warga kepada Kepala Desa, pemanggilan perangkat BMA, sidang adat, keputusan adat, dan pelaksanaan sanksi adat. Hambatan dalam proses penyelesaian delik adat zina homoseksual melalui BMA Desa Giri Kencana yaitu ketidakhadiran para pihak pada pelaksanaan sidang, faktor dari diri pelaku, dan faktor dari masyarakat sendiri. Kata kunci : Zina, Homoseksual, Badan Musyawarah Adat

Actions (login required)

View Item