TINJAUAN HUKUM TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN AGAMA DI SEKOLAH SINT CAROLUS KOTA BENGKULU (Kajian Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Hukum Islam)

SISKA, WIDIA ASTUTI and Subanrio, Subanrio and Adi, Bastian Salam (2017) TINJAUAN HUKUM TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN AGAMA DI SEKOLAH SINT CAROLUS KOTA BENGKULU (Kajian Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Hukum Islam). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) SISKA OK.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Pendidikan agama sangat penting di dalam kehidupan terutama bagi perkembangan anak diharapkan tumbuh menjadi seseorang yang memiliki akhlak yang baik selain di dalam keluarga pendidikan agama juga diterapkan dalam sekolah dan salah satu mata pelajaran yang wajib yaitu pendidikan agama tetapi khususnya sekolah swasta keagaman seperti di SMA Sint Carolus Kota Bengkulu siswa yang selain beragama Katolik kurangnya di ajarkan pendidikan agama.Berdasarkan uraian yang termuat dalam latar belakang diatasdapat dirumuskan permasalahanya yakni, apakah penyelenggaraan pendidikan agama di Sekolah SMA Sint Carolus di Kota Bengkulu sesuai dengan Pasal 12 ayat (1) a Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan apakah penyelenggaraan pendidikan agama Islam di SMA Sint Carolus sudah sesuai dengan Konsep Hukum Islam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian bahwa penyelenggaraan pendidikan agama di SMA Sint Carolus Kota Bengkulu berbeda dengan pelajaran agama di sekolah umum tetapi diganti dengan matapelajaran religiositas, mengacu pada UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 12 ayat (1) a di SMA Sint Carolus Kota Bengkulu belum terpenuhi secara maksimal ini dikarenakan SMA Sint carolus tidak hanya menerima peserta didik dari kalangan Katolik saja dan oleh guru yang mengajar tidak seagama dengan peserta didik. Penyelenggaraan pendidikan agama Islam di SMA Sint Carolus belum sesuai dengan konsep Hukum Islam karena dari penyelenggaraan belum sampai ke pembatinan dan berpedoman dengan al-Qur’an karena siswa muslim masih mengikuti tatacara dan ikut serta dalam ritual agama Katolik. Kata kunci :Tinjauan Hukum Pendidikan Agama

Actions (login required)

View Item