Muhammad, Wahyu and Reswita, Reswita and Putri, Suci Asriani (2023) ANALISIS KEBERLANJUTAN USAHA BUDIDAYA UDANG VANAME DI KELURAHAN PADANG SERAI KECAMATAN KAMPUNG MELAYU KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
SKRIPSI MUHAMMAD WAHYU ( E1D017141 ) (6) (1)-2 - muhammad wahyu.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Kecamatan kampung melayu adalah salah satu tempat budidaya udang vaname di Kota Bengkulu. Fenomena yang terjadi di kelurahan padang serai kecamatan kampung melayu kota Bengkulu adalah sulitnya mendapatkan benih udang vaname yang mengharuskan pembudidaya membeli bibit dari luar daerah. Kurangnya informasi terkait cara budidaya udang vaname yang benar mengakibatkan kapasitas dan kualitas udang vaname menurun, sehingga berdampak pada pendapatan yang diterima oleh pembudidaya. Permasalahan yang ada pada Budidaya Udang Vaname di Kelurahan Padang Serai Kecamatan kampung Melayu adalah seperti bibit, kelayakan kolam, penyakit yang menyebabkan kegagalan panen, limbah dari penggunaan pakan, pemasaran udang vaname dan pendidikan petambak pada budidaya udang vaname. Permasalahan ini berdampak pada keberlanjutan usaha budidaya udang vaname di Kelurahan Padang Serai Kecamatan Kampung Malayu Kota Bengkulu. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui keberlanjutan usaha budidaya udang vaname di kelurahan padang serai Kecamatan Kampung Melayu yang dilihat dari Lima dimensi keberlanjutan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dengan metode Multi-Dimensional Scaling (MDS) melalui pendekatan Rap-Farm dan analisis prospektif partisipatif. Hasil analisis usaha tambak udang vanam di Kelurahan Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu secara multidimensi menunjukkan kategori cukup berkelanjutan (70,22%) dengan posisi keberlanjutan masing-masing dimensi secara berturutturut memiliki nilai indeks dengan kategori cukup berkelanjutan, dimana nilai indeks dimensi ekologi (65,81%), dimensi sosial (70,50%), dimensi ekonomi (72,54%), dimensi kelembagaan (69,62%), dan dimensi teknologi (72,61%). Analisis leverage menunjukkan dari 25 atribut, terdapat 14 atribut sensitif terhadap keberlanjutan usaha tambak udang vaname yang berpengaruh terhadap keberlanjutan usaha tambak udang vaname, dengan masing-masing dimensi memiliki atribut sensitif yang berbeda-beda diantaranya: empat atribut sensitif di vi dimensi ekologi yaitu ketersedian air, serangan penyakit, luas lahan tambak dan kejadian kekeringan. Satu atribut sensitif di dimensi sosial yaitu umur pembudidaya. Tiga atribut sensitif di dimensi ekonomi yaitu jumlah produksi udang vaname dalam satu musim panen, kontribusi pada pendapatan keluarga dan ketersedian modal usaha. Satu atribut sensitif di dimensi kelembagaan yaitu tingkat koordinasi antara instansi terkait. Lima atribut sensitif di dimensi teknologi yaitu tingkat penguasaan teknologi budidaya udang vaname, penerapan teknologi budidaya, ketepatan waktu panen, ketersedian benih dan sistem pemeliharaan. Kata Kunci: Rap Farm, Usaha Tambak Udang Vaname, Keberlanjutan
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 02 Oct 2024 03:58 |
Last Modified: | 02 Oct 2024 03:58 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/21826 |
Actions (login required)
View Item |