PENERAPAN ELECTRONIC GOVERNMENT DI KANTOR IMIGRASI KELAS 1 PROVINSI BENGKULU

Bayu, Indra Kurniawan and Slamet, Widodo and Muhammad, Rusdi (2023) PENERAPAN ELECTRONIC GOVERNMENT DI KANTOR IMIGRASI KELAS 1 PROVINSI BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
TESIS - BAYU INDRA KURNIAWAN - Bayu Indra kurniawan.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Sistem administrasi dalam pelayanan publik merupakan salah satu faktor penting yang menentukan dari tingkat kepuasan dari konsumen atau pengguna layanan. Didalam sistem administrasi layanan publik terdapat bebarapa permasalahan yang membuat konsumen atau pengguna layanan terkadang menjadi malas menggunakan layanannya secara langsung ataupun lebih memilih menggunakan jasa calo. Beberapa permasalahan tersebut antara lain permasalahan antrian, seperti yang kita ketahui pengguna dari layanan publik ini pasti tidaklah sedikit setiap harinya sehingga untuk mengantri sendiri sudah membuat konsumen atau pengguna layanan sendiri menjadi malas. Selanjutnya masalah pemberkasan, saat menggunakan layanan publik selalu terdapat blanko pengajuan layanan yang ingin digunakan, setelah melakukan pengisian blanko pengajuan layanan kemudian harus melengkapi berkas dan setelah itu harus menunggu hasil dari layanan yang diajukan. Tingkat pelayanan yang diberikan oleh SDM pada layanan publik terkadang juga terkesan kurang ramah dan kurang profesional dalam melayani konsumen. Hal tersebutlah yang menjadi salah satu faktor pendukung pemerintah menerapkan Electronic Government, yang dimana semua pelayanan nantinya akan menjadi online sehingga lebih memudahkan, mengefisienkan waktu layanan, serta meningkatkan kepuasan dari pengguna layanan. Penerapan Electronic Government sendiri tidak luput dari pengembangan teknologi informasi, infrastruktur dan SDM dari setiap instansi pemerintah, sehingga persiapan dalam penerapan Electronic Government ini memang membutuhkan waktu yang tidaklah sedikit. Di Indonesia Electronic Government mulai dikembangkan ketika pemerintah mengeluarkan Inpres No. 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Electronic Government . Pemerintah menyebutkan bahwa pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi dalam proses pemerintahan (Electronic Government) akan meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan. Untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik (Good governance) dan meningkatkan pelayanan publik yang efektif dan efisien diperlukan adanya kebijakan dan strategi pengembangan Electronic Government. Menurut Indrajit (2004), perkembangan pesat teknologi informasi seperti komputer dan telekomunikasi memungkinkan pembuatan dan penyebaran data, informasi, dan pengetahuan dengan cepat ke seluruh dunia dalam waktu yang iii iv singkat. Dengan demikian, setiap individu di berbagai belahan dunia dapat berkomunikasi secara langsung tanpa perlu perantara. Dampak dari kemajuan teknologi ini sangat mempengaruhi cara pemerintah dalam melayani masyarakat di era modern. Electronic goverment adalah suatu sistem meksnisme kepemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi elektronik yang berguna untuk berinteraksi antara pemerintah ke masyarakat ataupun sebaliknya dengan yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan keduanya serta dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas. Dalam penelitian ini objek penelitian adalah kantor imigrasi kelas 1 provini Bengkulu. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan Electronic Government di Kantor Imigrasi Kelas 1 Provinsi Bengkulu (2) Untuk mengetahui factor – factor yang menentukan keberhasilan atau kegagalan penerapan Electronic Government di Kantor Imigrasi Provinsi Bengkulu. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai dari kantor imigrasi kelas 1 provinisi Bengkulu dan masyarakat pengguna layanan imigrasi. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 63 responden dan 3 informan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif atau eksploratif. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah Convenience sampling. Hasil penelitian ini yaitu (1) Penerapan Electronic Government di Kantor Imigrasi Kelas 1 Provinsi Bengkulu sudah di terapkan dengan Sangat Baik. (2) Kebijakan, Kelembagaan, Infrastruktur dan Aplikasi adalah faktor pendukung dalam penerapan Electronic Government di Kantor Imigrasi Kelas 1 Provinsi Bengkulu. (3) Perencanaan menjadi aspek yang menjadi faktor penghambat penerapan Electronic Government di Kantor Imigrasi Kelas 1 Provinsi Bengkulu. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa penerapan Electronic Government di kantor imigrasi kelas 1 provinsi Bengkulu sudah “sangat baik” dalam penerapannya Dengan hasil penelitian tersebut maka kesimpulan lainnya yang mengacuu pada tujuan penelitian ini adalah yang menjadi faktor pendukung di dalam penerapan Electronic Government di kantor imigrasi kelas 1 provinsi Bengkulu adalah: Kebijakan Penetapan standar pelayanan, Pengelolaan kelembagaan yang terintergrasi antar sector, Sistem apikasi informasi manajemen yang baik, Memiliki, infrastruktur yang menunjang update data secara realtime, Perencanaan pengembangan dan pemanfaatan TIK

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Manajemen
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 04 Oct 2024 02:21
Last Modified: 04 Oct 2024 02:21
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/21907

Actions (login required)

View Item View Item