PENERAPAN AKUNTANSI ZAKAT DALAM MENINGKATKAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) PROVINSI BENGKULU

Ibnu, Hamzah Harahap and Nila, Aprila and Lisa, Martiah Nila Puspita (2023) PENERAPAN AKUNTANSI ZAKAT DALAM MENINGKATKAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) PROVINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) Skripsi S1 IBNU HAMZAH HARAHAP - Hamzah Harahap.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan akuntansi zakat di Baznas Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah (zis). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Baznas Provinsi Bengkulu sudah sesuai PSAK No. 109. Penerimaan zakat, infak dan sedekah dinilai pada saat kas atau aset lainnya diterima. Zakat yang diterima, diakui sebagai dana amil dan non amil, penetapan persentase dana zakat yang diterima untuk setiap mustahik berdasarkan berdasarkan prinsip syariah adalah 12,5%. Penyaluran dana zakat, infak dan sedekah sebagai pengurang zakat, sedekah dan dana sedekah. Komponen laporan keuangan Baznas Provinsi Bengkulu adalah laporan posisi keuangan, laporan perubahan dana, pelaporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Akuntabilitas tercermin dalam laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen, sedangkan transparansi laporan keuangan tertuang dalam laporan keuangan yang diterbitkan secara berkala di website. Implikasi Hasil penelitian diharapkan laporan keuangan Baznas Provinsi Bengkulu bisa menjadi contoh dalam pengelolaan dana infak dan sedekah seluruh Indonesia. Disarankan untuk penelitian selanjutnya agar dapat memperluas cakupan penelitian daerah di seluruh Indonesia, sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan secara nasional.

Actions (login required)

View Item