Prayudhi Yuliansyah, Yuliansyah and Lindung, Zalbuin Mase and Hardiansyah, Hardiansyah (2024) IDENTIFIKASI PENURUNANAN TANAH AKIBAT LIKUEFAKSI DI WILAYAH SESAR MUSI KABUPATEN KEPAHIANG DENGAN METODE PENDEKATAN NUMERIK. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
SKRIPSI G1B019069 PRAYUDHI YULIANSYAH - Prayudhi Yuliansyah.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (5MB) |
Abstract
Kabupaten Kepahiang adalah daerah rawan terhadap bencana, salah satunya bencana gempabumi dikarenakan Kabupaten Kepahiang terdapat patahan sesar aktif sumatera yaitu patahan sesar musi yang dapat mengancam terjadinya bencana geologi. Fenomena yang sering menyertai ketika peristiwa gempa bumi terjadi adalah likuefaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran kedalaman muka air tanah, kerentanan likuefaksi dan penurunan tanah akibat likuefaksi di area sesar musi. Metode yang digunakan di penelitian ini dalam menganalisis likuefaksi adalah dengan metode numerik. Pada penelitian ini pemodelan numerik yang digunakan untuk merambatkan gelombang gempa satu dimensi yaitu dengan program Cyclic1D. Gelombang gempa yang digunakan dalam analis likuefaksi menggunakan gelombang gempa sesar musi tahun 1997 sebesar 5,0 Mw. Data yang digunakan dalam penginputan adalah 30 data profil perlapisan tanah hasil dari penyelidikan mikrotremor penelitian terdahulu. Data hasil penyelidikan geoteknik dikumpulkan dari 30 titik kedalaman muka air tanah yang tersebar di Kecamatan Seberang Musi dan Kecamatan Bermani Ilir. Pemodelan numerik tersebut juga digunakan untuk mengetahui besarnya deformasi penurunan tanah akibat likuefaksi. Daerah yang terjadi likuefaksi ditentukan dari faktor keamanan (FS) dan Probabilitas Likuefaksi (PL). Penurunan tanah diidentifikasi pada daerah yang terlikuefaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa muka air tanah di daerah ini memiliki nilai yang bervariasi mulai dari kedalaman 1,1 m – 8,14 m. Terdapat 5 titik penelitian yang berpotensi terjadi likuefaksi pada kedalaman bervariasi, pada daerah ini mengalami penurunan tanah berkisar antara 0,0002 – 4,5706 cm. Penurunan tanah terbesar akibat likuefaksi yaitu 4,5706 cm di Desa Air Semilang, Kecamatan Bermani Ilir. Kata - kata kunci : Likuefaksi, Cyclic1D, Penurunan Tanah, Metode Numerik
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering |
Depositing User: | Lili Haryanti, S.IPust |
Date Deposited: | 08 Oct 2024 04:52 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 04:52 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22002 |
Actions (login required)
View Item |