Novan, Adi Pratama and Marlin, Marlin and Usman, Kris Joko Suharjo (2023) PENGARUH DOSIS IRADIASI SINAR GAMMA TERHADAP PERTUMBUHAN BAWANG MERAH ASAL TSS (True Shallot Seeds). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
SKRIPSI NOVAN ADI PRATAMA (2) (2) (2) - Novan Adi Pratama.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Bawang merah merupakan salah satu komoditas utama sayuran di Indonesia yang mempunyai arti penting bagi masyarakat, baik dilihat dari nilai ekonomi maupun dari kandungan gizi yang tinggi, Peningkatan produktivitas dan kualitas bawang merah dapat dilakukan dengan pengembangan bahan tanam bawang merah dari biji yang dikenal dengan nama TSS (True Shallot Seeds). Pengembangan benih bawang merah melalui persilangan konvensional sulit dilakukan karena keterbatasan pembentukan bunga. Keberhasilan pembentukan bunga menjadi biji juga masih sangat rendah. Oleh karena itu, salah satu alternatif yang dapat meningkatkan keragaman genetik adalah dengan induksi mutasi. Mutasi yang digunakan dapat berupa mutasi fisika yaitu iradiasi sinar gamma. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2022. Iradiasi sinar gamma dilakukan di laboratorium BATAN (Badan tenaga Nuklir Indonesia) Jakarta. Lokasi penelitian bertempat di Green house Laboratorium Agronomi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu yang bertujuan untuk mendapatkan pengaruh dosis iradiasi sinar gamma pada pertumbuhan vegetatif bawang merah asal TSS. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal yang terdiri dari 8 taraf D0= 0 Gy, D1= 25 Gy, D2= 50 Gy, D3= 75 Gy, D4= 100 Gy, D5= 125 Gy, D6= 150 Gy, D7= 175 Gy perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data dianalisis secara statistika menggunakan Analisis Varian (ANAVA) dengan uji f 5% jika hasil uji f berpengaruh nyata maka akan di uji lanjut menggunakan uji beda nyata terkecil (BNT) taraf 5% untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Iradiasi sinar gamma berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan. Perlakuan Kontrol (D0) memiliki pertumbuhan tanaman bawang merah terbaik dengan indikator hari mulai kecambah, presentase kecambah, tinggi tanaman, jumlah daun. Perlakuan 175 gy (D7) memiliki pertumbuhan terendah terhadap bawang merah.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 09 Oct 2024 03:07 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 03:07 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22038 |
Actions (login required)
View Item |