ANALISIS ASPEK EKOBIOLOGI IKAN KAKATUA (Scaridae) DI PERAIRAN PULAU TIKUS KOTA BENGKULU

Ria, Ramadhani Dafitri and Zamdial, Zamdial and Ayub, Sugara (2023) ANALISIS ASPEK EKOBIOLOGI IKAN KAKATUA (Scaridae) DI PERAIRAN PULAU TIKUS KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) RIA RAMADHANI DAFITRI (E1I019002)_ SKRIPSI PENELITIAN 2023 - Ria Ramadhani Dafitri.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Besarnya potensi perikanan laut yang dimiliki oleh Kota Bengkulu bisa menjadi sumber ekonomi dari masyarakat lokal. Potensi ikan yang dimaksud berasal dari ikan pelagis dan ikan karang. Salah satu ikan karang adalah ikan kakatua (Scaridae). Ikan kakatua di Kota Bengkulu didapat dari Pulau Tikus yang ditangkap oleh nelayan Pantai Malabero. Tujuan dari penelitian ini menganalisis aspek ekobiologi ikan kakatua (Scaridae) di Perairan Pulau Tikus Kota Bengkulu. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi berupa data yang valid mengenai aspek ekobiologi ikan kakatua (Scaridae) di Perairan Pulau Tikus Kota Bengkulu. Dalam penelitian ini, pengumpulan data untuk melihat aspek ekologi dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan pada 3 stasiun dan untuk melihat aspek biologi, yaitu food habits. Hasil pengukuran parameter air, yaitu suhu pada stasiun 1 berkisar 28-29 0C, stasiun 2 29 0C, stasiun 3 29 0C. Nilai pH pada stasiun 1 7,0-7,3, stasiun 2 7,3- 7,7, stasiun 3 6,5-7,1. Salinitas pada stasiun 1 31 ppt, stasiun 2 30 ppt dan stasiun 3 31 ppt. Oksigen terlarut pada stasiun 1 berkisar 5,6-6,3 mg/L, stasiun 2 5,2-5,3 mg/L dan stasiun 3 5,6-6,1 mg/L. Kecerahan perairan pada stasiun 1 9,2 m, pada stasiun 2 6,6 m dan pada stasiun 3 7,4 m. Kecepatan arus pada stasiun 1 berkisar 0,09-0,11 m/s, stasiun 2 0,08-0,14 m/s, dan pada stasiun 3 berkisar 0,05-0,09 m/s. Kedalaman perairan pada stasiun 1 9,2 m, stasiun 2 7,3 dan stasiun 3 7,5 m. Hasil ini menunjukkan Perairan Pulau Tikus memiliki lingkungan yang baik untuk keberlangsungan dan tempat hidup ikan kakatua (Scaridae). Selanjutnya, aspek biologi yang diteliti adalah Food habits. Berdasarkan hasil identifikasi, ditemukan 4 kelompok jenis makanan yang ditemukan di lambung ikan kakatua, yaitu fitoplankton, zooplankton, karang pasir, dan tidak teridentifikasi. Persentase kelompok makanan yang ditemukan dari fitoplankton, zooplankton, karang pasir dan tidak teridentifikasi secara berturut-turut adalah 53%, 3%, 15% dan 29%. Kata kunci : Ekobiologi, Kota Bengkulu, Pulau Tikus, Scaridae

Actions (login required)

View Item