PENYELESAIAN SENGKETA (STUDI KASUS PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII DENGAN MASYARAKAT TALO PINO)

Piwi, Johandi and Herawan, Sauni and Candra, Irawan (2017) PENYELESAIAN SENGKETA (STUDI KASUS PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII DENGAN MASYARAKAT TALO PINO). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) SKRIPSI PIWI.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (17MB)

Abstract

Sengketa tanah antara PTPN VII (Persero) dengan masyarakat 7 (tujuh) Desa di Talo Pino, Suka Bulan adalah salah satu sengketa tanah perkebunan antara masyarakat dengan PTPN VII yang telah dilakukan dengan jalur non litigasi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui penyelesaian sengketa PT. Perkebunan Nusantara VII dan masyarakat Talo Pino Kabupaten Seluma dan (2) Apakah kendala dalam pelaksanaan penyelesaian sengketa tanah antar PT. Perkebunan Nusantara VII dan Masyarakat Seluma. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dan pendekatan penelitian hukum empiris. Prosedur pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam. Wawancara/interview mendalam yakni kegiatan wawancara yang dilakukan untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui tanya jawab antara peneliti dan orang yang diteliti. Hasil penelitian : (1) Penyelesaian sengketa PT. Perkebunan Nusantara VII dan masyarakat Talo Pino Kabupaten Seluma yaitu (a) Menerima dan mencatat semua sengketa pertanahan yang diterima, baik berupa surat gugatan, pengaduan tertulis maupun secara lisan, (b) Menelaah secara mendalam sengketa pertanahan, (c) Mengundang dan mempertemukan kedua pihak yang bersengketa, yaitu pihak PTPN VII dan warga masyarakat, (d) Melakukan pendekatan informal dengan terjun langsung ke tengah masyarakat dalam rangka menyerap aspirasi, mengupayakan pemberian tali asih kepada warga masyarakat dan mengawasi komitmen kedua belah pihak terhadap hasil kesepakatan yang telah dicapai. (2) Kendala dalam pelaksanaan penyelesaian sengketa tanah antar PT. Perkebunan Nusantara VII dan Masyarakat Seluma yaitu : (a) Adanya oknum provokator tidak bertanggung jawab yang memiliki kepentingan pribadi (vested interest) pada lahan tersebut, sehingga memprovokasi warga untuk tetap menguasai Tanah PTPN VII dengan Masyarakat Talo Pino Kabupaten Seluma; (b) Ego masyarakat penggarap yang menginginkan ganti rugi dan tetap akan menduduki lahan jika ganti rugi tidak diberikan; (c) Pihak PTPN VII yang terkesan sengaja mengulur�ngulur waktu. Kata Kunci: Penyelesaian, Sengketa, Perkebunan

Actions (login required)

View Item