PENYELESAIAN GANTI RUGI TERHADAP KORBAN KECELAKAAN AKIBAT MENABRAK HEWAN TERNAK KAKI EMPAT MELALUI MEDIASI DI KECAMATAN KETAHUN KABUPATEN BENGKULU UTARA

HARDI KUSUMA, REFTA and Andry, Harijanto and Hamdani, Ma’akir (2017) PENYELESAIAN GANTI RUGI TERHADAP KORBAN KECELAKAAN AKIBAT MENABRAK HEWAN TERNAK KAKI EMPAT MELALUI MEDIASI DI KECAMATAN KETAHUN KABUPATEN BENGKULU UTARA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Tesis) Skripsi REFTA HARDI KUSUMA.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (15MB)

Abstract

Masyarakat Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara dalam penyelesaian ganti rugi terhadap korban kecelakaan akibat menabrak hewan ternak kaki empat lebih memilih jalur peneyelesaian secara mediasi di luar pengadilan, sehingga menimbulkan pertanyaan terkait bagaimana proses penyelesaian sengketa melalui mediasi tersebut. Tujuan penelitian tentang penyelesaian ganti rugi terhadap korban kecelakaan akibat menabrak hewan ternak kaki empat melalui mediasi ini adalah: (1). Untuk menggambarkan dan menjelaskan bagaimanakah penyelesaian ganti rugi terhadap korban kecelakaan akibat menabrak hewan kaki empat melalui Mediasi. (2). Apa saja faktor penghambat dalam pelaksanaan sanksi ganti rugi terhadap korban kecelakaan akibat menabrak hewan kaki empat melalui Mediasi di Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, yaitu memperoleh data secara langsung dari lapangan dengan cara mengamati fenomena-fenomena yang terjadi didalam masyarakat. Serta mendapatkan informasi yang akurat dengan melakukan wawancara terhadap informan yang ditentukan dan dianggap mengetahui serta dapat memberikan sejumlah informasi penting berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil dari penelitian ini yaitu (1). Penyelesaian ganti rugi terhadap korban kecelakaan akibat menabrak hewan ternak kaki empat melalui mediasi di Kecamatan Ketahun diselesaikan oleh para pihak dengan bantuan perangkat atau lembaga desa sebagai mediator. (2). Hambatan dalam pelaksaannya disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran hukum para pemilik hewan ternak tentang larangan melepas hewan ternak kaki empat. Kata kunci : Mediasi, Penyelesaian ganti rugi.

Actions (login required)

View Item