CADANGAN KARBON BAWAH PERMUKAAN TANAH DAN DISTRIBUSI AKAR KELAPA SAWIT (Elaeis Guineensis jacq.) DI LAHAN HAPLOSAPRISTS BENGKULU

Meliyani, Meliyani and Heru, Widiyono and Priyono, Prawito (2023) CADANGAN KARBON BAWAH PERMUKAAN TANAH DAN DISTRIBUSI AKAR KELAPA SAWIT (Elaeis Guineensis jacq.) DI LAHAN HAPLOSAPRISTS BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) SKRIPSI 2023_MELIYANI_E1F019003_BEBAS PUSTAKA_UNIB - revika auliya.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Lahan gambut yang menjadi kontroversi merupakan aset yang dapat diusahakan untuk berbagai kegiatan produksi. Namun, kearifan pemanfaatan lahan tersebut sesuai dengan kemampuan daya dukung lahan menjadi sangat penting. Kelapa sawit merupakan komoditas tumbuhan monokotil akar serabut, yaitu akar primer, sekunder, tersier, dan quarter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cadangan karbon bawah permukaan tanah dan distribusi akar kelapa sawit pada lahan Haplosaprists Bengkulu. Penelitian telah di laksanakan pada bulan Agustus – November 2022 di kebun kelapa sawit lahan gambut di Desa Pekik Nyaring, Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan percobaan yang digunakan yaitu menurut Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama berdasarkan jarak pengambilan sampel yang terdiri dari 3 taraf yaitu J1 = 1,5 m, J2 = 3 m, J3 = 4,5 m dari pohon kelapa sawit, faktor yang kedua berdasarkan kedalaman tanah yang terdiri 3 taraf yaitu K1= 0 - 15 cm, K2 = 15 – 30 cm, K3 = 30 – 60 cm. Dengan demikian, total sebanyak 9 faktor pada satu blok masing-masing diulang 3 kali sehingga diperoleh 27 sampel dari jarak dan kedalaman. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa jarak pengambilan sampel pada bobot basah dan kering akar primer, sekunder, tersier, dan quarter berpengaruh tidak nyata sedangkan pada kedalaman tanah menunjukkan pada bobot basah akar dan bobot kering akar primer, sekunder, tersier, dan quarter berpengaruh nyata pada bobot basah dan kering akar. Cadangan karbon jarak 1,5 m sebesar 0,09 ton/ha, jarak 3 m sebesar 0,10 ton/ha, dan jarak 4,5 m sebesar 0,11 ton/ha. Distribusi ukuran akar primer tertinggi pada jarak 150 – 300 cm dengan kedalaman 0 - 15 cm, Sekunder pada jarak 150 – 300 cm dengan kedalaman 0 - 15 cm, tersier pada jarak 300 - 450 cm dengan kedalaman 0 - 15 cm, dan quarter 300 - 450 cm dengan kedalaman 0 - 15 cm

Actions (login required)

View Item