PEMETAAN SEBARAN RETENSI AIR DAN SIFAT FISIK TANAH LAINNYA PADA LAHAN PERTANIAN INTENSIF DI DESA SUMBER URIP, KECAMATAN SELUPU, REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG

Nathasya, Vira Permata and Bandi, Hermawan and Herry, Gusmara (2023) PEMETAAN SEBARAN RETENSI AIR DAN SIFAT FISIK TANAH LAINNYA PADA LAHAN PERTANIAN INTENSIF DI DESA SUMBER URIP, KECAMATAN SELUPU, REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI 2023_NATHASYA VIRA PERMATA_E1F019006 - Nathasya Vira Permata.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Pertanian intensif yang dilakukan petani senantiasa diiringi pengolahan tanah dengan intesitas cukup tinggi yang dalam jangka waktu panjang akan menyebabkan terjadinya penurunan kualitas fisik, kimia, maupun biologi tanah. Penurunan kualitas tanah akan berdampak terhadap ketersediaan air tanah serta sifat fisik tanah lainnya yang menjadi faktor pembatas pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan ketersediaan air di lahan pertanian yang diusahakan secara intensif agar cara pengelolaan lahan yang akan dilakukan tepat. Metode yang digunakan dalam penentuan titik sampelnya adalah stratified sampling method dan diperoleh 31 titik sampel tanah. Sampel tanah dianalisis sifat fisiknya yang meliputi tekstur tanah, total ruang pori, berat volume, permeabilitas, potential of free energy, dan kadar air. Hasil analisis disajikan dalam bentuk peta hasil tumpang susun variabel yang diukur. Hasil penelitian menunjukkan lahan pertanian pada kelerengan 0-15% dengan total luas 233 ha memiliki retensi air tanah baik dilihat dari sifat-sifat fisik tanahnya sehingga tidak diperlukan perbaikan pengelolaan tanahnya. Lahan pertanian pada kelerengan 15-25% dengan luas 79 ha membutuhkan perlakuan tamabahan untuk meningkatkan retensi air dengan penambahan bahan pembenah tanah agar total ruang pori tanah meningkat. Lahan pertanian pada kelerengan 25-45% dengan luas 124 ha memiliki retensi air tanah sangat baik didukung dengan adanya praktik konservasi tanah berupa pembuatan teras dan pemasangan mulsa plastik. Sementara untuk lahan pertanian pada kelerengan >45% dengan luas 33 ha memiliki retensi air tanah yang kurang baik sehingga diperlukan adanya praktek konservasi tanah.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 14 Oct 2024 02:51
Last Modified: 14 Oct 2024 02:51
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22151

Actions (login required)

View Item View Item