Ridwan, Suhardi and Agus, Susatya and Wahyudi, Arianto (2023) KAJIAN KEKAYAAN JENIS SATWA LIAR MENGGUNAKAN CAMERA TRAP DI KAWASAN BLOK SUNGAI KEPAYANG PT. SIPEF BIODIVERSITY INDONESIA KABUPATEN MUKOMUKO. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
Ridwan_Suhardi. S.Hut Skripsi Juni_compressed - Mom's HaRis.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (985kB) |
Abstract
Indonesia dikenal sebagai Negara megabiodiversity dengan keanekaragaman hayati nomor dua tertinggi di dunia, dan tersebar pada 90 tipe ekosistem baik daratan maupun perairannya. Sehingga membuat Indonesia memiliki peran yang penting dalam perdagangan satwa dan menjadi salah satu pemasok terbesar perdagangan satwa di dunia. Dalam mempertahankan kelangsungan hidup satwa liar, terdapat suatu pola penyebaran satwa yang merupakan strategi dari individu atau kelompok suatu organisme. Penyebaran individu maupun kelompok satwa disebabkan oleh faktor-faktor seperti aktivitas mencari makanan, persaingan untuk mendapatkan makanan, konflik antar individu atau kelompok dan lainnya untuk kelangsungan hidup satwa liar. Penelitian ini dilakukan pada rentang waktu ±2 bulan dimulai dari bulan September 2022 sampai dengan Oktober 2022 di Kawasan Blok Sungai Kepayang Kabupaten Mukomuko. Camera trap dipasang pada batang pohon dengan ketinggian rata-rata 30-50 cm di atas tanah, posisi kamera menghadap ke jalur pada jarak 3 meter dari pinggir jalur dan memperhitung arahnya cahaya. Lokasi pemasangan Camera trap memperhitungkan kemungkinan deteksi tinggi seperti pusat aktivitas satwa, persimpangan jalur, sumber makanan dan minuman dan penemuan jejak. Analisis yang digunakan adalah Independent Event, Relative Abudance Indeks dan Aktivitas Harian Satwa. Hasil penelitian ini, menemukan jenis satwa liar sebanyak 15 jenis satwa liar, dengan total foto independent event (IE) sebanyak 295 dengan kelimpahan relatif satwa paling tinggi yaitu, Beruk (Macaca nemestrina) sebesar 87,54% dan satwa paling rendah yaitu Beruang (Helarctos malayanus), sebesar 0,42%. Berdasarkan status konservasi satwa liar di Sungai Kepayang dari 15 jenis satwa liar terdapat 12 jenis satwa liar dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018. Waktu aktivitas harian satwa liar sebagian besar aktif di malam hari (nokturnal) 53% dan satwa liar yang aktif siang hari (diurnal) 47%
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Forestry |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 14 Oct 2024 04:11 |
Last Modified: | 14 Oct 2024 04:11 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22212 |
Actions (login required)
View Item |