PENGARUH DISCOUNT, BRAND IMAGE DAN IN-STORE DISPLAY TERHADAP IMPULSIVE BUYING PADA PRODUK FASHION DI MATAHARI DEPARTMENT STORE BENGKULU

Annisa, Janur. NZ and Muhartini, Salim and Sularsih, Anggarawati (2023) PENGARUH DISCOUNT, BRAND IMAGE DAN IN-STORE DISPLAY TERHADAP IMPULSIVE BUYING PADA PRODUK FASHION DI MATAHARI DEPARTMENT STORE BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Tesis Annisa Janur NZ_Full - Annisa JanurN.Z.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Impulsive buying (pembeli tidak terencana) merupakan salah satu karakteristik konsumen yang menarik untuk diteliti. Untuk menghadapi konsumen yang cenderung impulsive buying (tidak terencana) ini, maka perusahaan harus menjalankan pelayanan yang lebih fleksibel. Untuk strategi komunikasi, langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mendorong konsumen untuk bertindak cepat. Perilaku pembelian tersebut saat ini semakin marak terjadi. Hal ini dikarenakan oleh salah satu faktornya yaitu semakin sempitnya waktu bagi konsumen mencari informasi untuk barang-barang kebutuhannya. Tidak direncanakannya kegiatan berbelanja juga membuat mereka lebih memilih merek yang memberikan daya tarik atau manfaat lebih bagi dirinya pada saat itu. Dari hal tersebut, para peritel tentunya akan melakukan strategi promosi penjualan yang bersifat promosi di dalam toko yang memanfaatkan keadaan tersebut, dan pada akhirnya mempengaruhi konsumen untuk melakukan impulsive buying (pembelian yang tidak direncanakan sebelumnya). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh diskon (discount), citra merek (brand image) dan pemajangan dagangan dalam toko (in-store display) terhadap keputusan impulsive buying konsumen pada Matahari Department Store Bengkulu. Penelitian ini didasari oleh pendapat Kotler (2013) bahwa terdapat tiga faktor yang mempengaruhi pilihan konsumen. Faktor pertama adalah konsumen individual, artinya pilihan untuk membeli suatu produk dengan merek tertentu dipengaruhi oleh hal-hal yang ada pada diri konsumen. Kebutuhan, persepsi terhadap karakteristik merek, sikap, kondisi demografis, gaya hidup dan karakteristik kepribadian individu akan mempengaruhi pilihan individu itu terhadap berbagai alternatif merek yang tersedia. Faktor yang kedua adalah lingkungan yang mempengaruhi konsumen. Pilihan konsumen terhadap merek dipengaruhi oleh lingkungan yang mengitarinya. Interaksi sosial yang dilakukan oleh seseorang akan turut mempengaruhi pada pilihan terhadap produk atau jasa yang dibelinya. Faktor ketiga adalah stimuli pemasaran atau strategi pemasaran. Dalam hal ini pemasar berusaha mempengaruhi konsumen dengan menggunakan stimuli-stimuli pemasaran seperti iklan dan sejenisnya agar konsumen bersedia memilih produk atau jasa yang ditawarkan. Strategi pemasaran yang biasa dikembangkan adalah yang berhubungan dengan produk apa yang ditawarkan, penentuan harga produknya, strategi promosinya dan bagaimana melakukan distribusi produk kepada konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian survey. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada konsumen Matahari Department Store Bengkulu. Sampel yang digunakan dalam analisis adalah 185 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Variabel discount berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen membeli secara impulsive buying di Matahari Department Store Bengkulu. Kondisi ini menunjukkan bahwa pemberian diskon produk dan diskon harga mampu memberikan pengaruh pada keputusan konsumen membeli secara impulsive buying; (2) Variabal brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen membeli secara impulsive buying di Matahari Department Store Bengkulu. Kondisi ini menunjukkan bahwa citra merek yang berkualtas pada produk yang dijual oleh Matahari Department Store, mampu memberikan pengaruh pada keputusan konsumen membeli secara impulsive buying; dan (3) Variabel in-store display berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen membeli secara impulsive buying di Matahari Department Store Bengkulu. Kondisi ini menunjukkan bahwa pemajangan produk secara menarik dan terlihat jelas oleh x konsumen, mampu memberikan pengaruh pada keputusan konsumen membeli secara impulsive buying. Saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: (1) Bagi Matahari Department Store Bengkulu, pemberian diskon harga secara langsung dapat dilakukan untuk mempengaruhi konsumen melakukan impulsive buying. Diskon harga sebaiknya dilakukan untuk seluruh produk yang dijual di Matahari Department Store Bengkulu. Agar konsumen melihat adanya promosi, pemberian label yang besar dan mudah dilihat konsumen merupakan hal yang sangat penting; (2) Citra merek merupakan aspek penting dalam kegiatan promosi dan pemasaran. Adanya kesan bahwa produk-produk yang dipasarkan atau dijual oleh Matahari Department Store Bengkulu telah dinilai sangat berkualitas dilihat dari sisi merek, pemakai dan produsen produk. Hal ini membuat konsumen yang datang ke Matahari Department Store Bengkulu melakukan pembelian tidak terencana dan (3) Penempatan atau display produk hendaknya dilakukan secara menarik dan mudah dilihat konsumen. Setiap produk dikelompokkan sesuai dengan karakteristik produknya, seperti produk sabun dikelompokkan ke dalam produk�produk toiletries, produk lipstik ditempatkan pada produk-produk cosmetic dan sebagainya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Manajemen
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 15 Oct 2024 02:52
Last Modified: 15 Oct 2024 02:52
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22323

Actions (login required)

View Item View Item