KEANEKARAGAMAN JENIS SEMUT (FORMICIDAE) DI BLOK 1 KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) KEMUMU BENGKULU UTARA

Yoga, Ridho Illahi and Wahyudi, Arianto and Wiryono, Wiryono (2023) KEANEKARAGAMAN JENIS SEMUT (FORMICIDAE) DI BLOK 1 KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) KEMUMU BENGKULU UTARA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
YOGARIDHOILLAHI_E1B017058 - Putra RL.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Semut adalah kelompok serangga yang keberadaannya sangat umum dan tersebar luas dibanding kelompok serangga lainnya. Semut adalah serangga yang mempunyai beragam peranan penting dalam suatu ekosistem yang penyebarannya sangat begitu luas. Semut dapat berperan sebagai indikator ekologi untuk menilai kondisi ekosistem, menyebar dalam jumlah yang banyak dalam suatu lokasi dan memungkinkan untuk diidentifikasi. Perilaku semut yang sebagian besar sukses dalam hal beradaptasi menjadi alasan yang utama bahwa semut seringkali digunakan sebagai bioindikator dalam program penilaian lingkungan, seperti kebakaran hutan, gangguan terhadap vegetasi, penebangan hutan, pertambangan, dan faktor penggunaan lahan. KHDTK merupakan kawasan yang diperuntukan secara khusus untuk penelitian dan pengembangan di bidang kehutanan, karena didalamnya terdapat flora, fauna, maupun ekosistem yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana penelitian dan pengembangan dengan luas kawasan 135 Ha. Salah satu penelitian yang dapat dilakukan di KHDTK Universitas Bengkulu adalah tentang keanekaragaman jenis semut. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui keanekaragaman jenis semut (formicidae) di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Kemumu Bengkulu Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2022 di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Kemumu Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Pengambilan data di lapangan menggunakan metode yang telah ditentukan yaitu metode perangkap pitfall trap dan jebakan umpan di mana metode dengan pitfall menggunakan gelas plastik ukuran 10 x10 cm yang di isi air shampo dan jebakan umpan menggunakan mika plastik dengan umpan potongan ikan. Hasil pengukuran parameter lingkungan semut di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Kemumu Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu pada jangka sesaat menunjukkan bahwa kisaran suhu berkisar 220C –280C, kelembapan udara minimum 83% dan maksimum 91 %, intensitas cahaya minimum 1293 lux dan maksimum 8943 lux serta pH tanah 6,0-6,8. Hasil penelitian keanekaragaman jenis semut (Formicidae) di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Kemumu Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu terdapat 15 jenis semut yang terkoleksi yaitu Anoplolepis gracilipes, Paraponera clavata, Myrmica emeryi, Oecophylla smaragdina, Odontomachus monticola, Odontomachus malignus, Camponotus consobrinus, Polyrhachis dives, Camponotus barbatus, Tetramorium smithi, Cerapachys jacobsoni, Dinomyrmex gigas, Odontoponera deniculata, Anochetus grafeei, dan Leptogenys sp. Pada teknik pitfall trap mampu mengoleksi semut sebanyak 440 individu dari 7 jenis semut sedangkan pada teknik jebakan umpan mampu mengoleksi 3527 individu dari 8 jenis semut. Berdasarkan data indeks keanekaragaman semut diperoleh yaitu 2.25 dengan jumlah total individu seluruh jenis semut 3967. (Program Studi Kehutanan, Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu)

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 15 Oct 2024 02:50
Last Modified: 15 Oct 2024 02:50
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22331

Actions (login required)

View Item View Item