Faizal, Faizal and Muhammad, Dani and Nurmeiliasari, Nurmeiliasari (2023) PERFORMA PERTUMBUHAN AYAM BROILER YANG DIBERI EKSTRAK DAUN GELINGGANG (Cassia alata L.). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
02 8 2023 skripsi_faizal - Faizal Faiz.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Penggunaan antibiotik dilarang olah pemerintah sebagai imbuhan pakan (feed additive). Penggunaan antibiotik dari bahan kimia dapat menimbulkan dampak negatif yang merugikan, karena menimbulkan residu antibiotik yang berbahaya bagi kesehatan konsumen dan dapat menimbulkan resistensi (kekebalan) mikroba terhadap antibiotik. Adanya larangan penggunaan antibiotik berdampak pada performa pertumbuhan ayam broiler, karena selama ini antibiotik digunakan sebagai pemacu pertumbuhan. Salah satu pengganti antibiotik yang bisa digunakan yaitu fitobiotik. Tumbuhan yang dapat digunakan sebagai fitobiotik adalah daun gelinggang (Cassia alata L.). Kandungan dari daun gelinggang (Cassia alata L.) antara lain alkaloid, saponin, flavonoid, tanin dan antrakuinon (Sarkar et al., 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian ekstrak daun gelinggang (Cassia alata L.) terhadap performa pertumbuhan ayam broiler. Penelitian ini dilakukan selama 35 hari pada bulan Oktober - Desember 2022 di Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 5 ulangan. P0: Air minum + 0% ekstrak Cassia alata L, P1: Air minum + 1,5% ekstrak Cassia alata L, P2: Air minum + 3% ekstrak Cassia alata L, P3: Air minum + 4,5% ekstrak Cassia alata L. Variabel yang diamati dalam penelitian meliputi konsumsi ransum, pertambahan berat badan, konversi ransum dan mortalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun gelinggang melalui air minum memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan berat badan dan konversi ransum. Konsumsi ransum ayam broiler 2.999,60-3.036,80 g/ekor. Hasil uji lanjut menunjukkan pertambahan berat badan P0 (1.853,80 g) nyata lebih rendah dibandingkan dengan P1 (2.084,80 g) dan P2 (2.073,00 g), namun tidak berbeda dengan P3(1.977,60 g). Konversi ransum P0 (1,62) nyata lebih tinggi dibandingkan dengan P1 (1,46), P2 (1,45) dan P3 (1,51). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun gelinggang melalui air minum dapat meningkatkan performa pertumbuhan ayam broiler.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 15 Oct 2024 04:42 |
Last Modified: | 15 Oct 2024 04:42 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22376 |
Actions (login required)
View Item |