Ella, Mustika and Mimi, Sutrawati and Sempurna, Br. Ginting (2023) DETEKSI VIRUS PENYEBAB PENYAKIT MOSAIK PADA TANAMAN MELON DI BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
ELLA MUSTIKA_E1K019030_SKRIPSI PDF - Ella Mustika.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi serta berpotensi untuk dikembangkan sebagai tanaman buah di Bengkulu dan berbagai daerah lainnya di Indonesia. Produksi melon di provinsi Bengkulu mengalami fluktuasi, salah satu kendala dalam budidaya melon adalah adanya serangan hama dan penyakit tanaman. Salah satu penyebab penyakit pada tanaman adalah virus. Sebelumnya telah dilaporkan adanya infeksi Begomovirus pada melon di Bengkulu. Namun, ditemukan gejala lainnya berupa campuran mosaik hijau tua hijau muda, dan keriting serta tanaman menjadi kerdil. Variasi gejala ini mirip dengan gejala infeksi virus lainnya, yaitu Papaya ringspot virus (PRSV) dengan vektor Aphid. Penelitian ini bertujuan mendeteksi virus penyebab penyakit mosaik pada tanaman melon dengan metode serologi Dot immunobinding Assay (DIBA) menggunakan antiserum PRSV, menghitung insidensi penyakit mosaik pada tanaman melon di lahan petani dan menghitung keparahan penyakit serta menghitung skor titer berdasarkan hasil deteksi serologi DIBA. Survei dilakukan dengan metode purposive sampling di tiga lokasi budidaya melon yaitu di Kelurahan Kandang Limun, Desa Tawang Rejo dan Desa Air Sebakul. Hasil penelitian ditemukan variasi gejala diantaranya mosaik kuning, kerdil, keriting mosaik, rugos, vein banding dan malformasi daun. Sebanyak 60 sampel yang dideteksi terkonfirmasi positif terinfeksi PRSV dan insidensi penyakit berdasarkan deteksi DIBA sebesar 100%, sedangkan insidensi penyakit di Kelurahan Kandang Limun, Desa Tawang Rejo dan Desa Air Sebakul berturut-turut sebesar 73,3%, 64%, dan 29% dengan keparahan penyakit 56,6%, 47,5%, dan 39,7%. Kata Kunci : Papaya ringspot virus, DIBA, Serologi
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Plant Pests and Diseases |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 02:10 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 02:10 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22450 |
Actions (login required)
View Item |