CENDAWAN ENDOFIT ASAL TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) SEBAGAI PENGHAMBAT PERKEMBANGAN PENYAKIT BERCAK DAUN CABAI Cercospora sp

Hany, Andryana Putri Sinaga and Tunjung, Pamekasa and Priyatiningsih, Priyatiningsih (2023) CENDAWAN ENDOFIT ASAL TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.) SEBAGAI PENGHAMBAT PERKEMBANGAN PENYAKIT BERCAK DAUN CABAI Cercospora sp. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI HANY ANDRYANA PUTRI SINAGA - Julfitri Siregar.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran dengan rasa buah yang pedas disebabkan oleh kandungan capsaicin. Tingginya permintaan menjadikan cabai sebagai komoditas yang diminati untuk dibudidayakan di Indonesia. Upaya peningkatan produksi cabai merah sering menghadapi kendala karena penyakit bercak daun yang disebabkan oleh Cercospora sp. Cercospora sp. sulit dikendalikan karena patogen bersifat sistemik, penyebaran inokulum dapat melalui benih dan angin serta dapat bertahan hidup pada sisa-sisa tanah tanaman sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jamur endofit dalam menghambat perkembangan penyakit bercak daun dan meningkatkan pertumbuhan tanaman masing-masing jamur endofit pada cabai merah. Penelitian dilaksanakan pada Oktober 2022 hingga April 2023 di rumah kasa dan Laboratorium Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yang terdiri dari 8 perlakuan, dengan perlakuan E0 tanpa jamur endofit sebagai kontrol, E1 adalah jamur endofit Rhizoctonia sp. dari Tangsi Duren, Kepahiang , E2 adalah cendawan endofit Curvularia sp. dari Tangsi Duren, Kepahiang , E3 adalah cendawan endofit Phythopthora sp. asal Pekik Nyaring, Bengkulu Tengah, E4 gabungan E1+E2, E5 gabungan E1+E3, E6 gabungan E2+E3 dan E7 gabungan E1+E2+E3. Semua perlakuan diberi patogen Cercospora sp, semua perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 32 percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan jamur endofit tunggal dan gabungan berpengaruh terhadap perkembangan penyakit dan pertumbuhan tanaman. Inokulasi jamur endofit tunggal dan gabungan mempengaruhi pertumbuhan, jumlah daun, tingkat hijau daun, berat badan basah dan kering. Inokulasi patogen pada tanaman dapat meningkatkan konsentrasi asam salisilat pada tanaman dan produksi asam salisilat sebagai bentuk respon ketahanan tanaman yang dihasilkan lebih banyak oleh tanaman dengan sekali aplikasi perlakuan. Inokulasi jamur endofit sendiri dan dalam konsorsium memiliki tingkat penekanan penyakit yang sama dan memiliki efek yang signifikan jika dibandingkan dengan kontrol. Kata Kunci : Tanaman cabai, Bercak daun (Cercospora sp.), Cendawan endofit

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 16 Oct 2024 03:31
Last Modified: 16 Oct 2024 03:31
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22487

Actions (login required)

View Item View Item