UJI KETAHANAN BIOKIMIA 10 GALUR PADI RAWA UNIVERSITAS BENGKULU TERHADAP PENYAKIT BLAS (Pyricularia oryzae)

Julfitri, Ekasari Siregar and Tunjung, Pamekas and Mimi, Sutrawati (2023) UJI KETAHANAN BIOKIMIA 10 GALUR PADI RAWA UNIVERSITAS BENGKULU TERHADAP PENYAKIT BLAS (Pyricularia oryzae). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI_ JULFITRI EKASARI SIREGAR_E1K019028 - Julfitri Siregar.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Padi (Oryza sativa L.) merupakan bahan pangan utama dan memegang peranan penting pada perekonomian masyarakat Indonesia. Salah satu penyakit penting yang banyak menyerang padi adalah penyakit blas yang disebabkan oleh cendawan Pyricularia oryzae. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh tingkat ketahanan biokimia 10 galur padi rawa hasil rakitan Universitas Bengkulu terhadap penyakit blas (P. oryzae). Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2022 hingga April 2023 di Laboratorium dan rumah kasa Proteksi Tanaman, Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan 10 galur padi rawa rakitan Universitas Bengkulu yaitu UBPR 1, UBPR 2, UBPR 3, UBPR 4, UBPR 6, UBPR 7, UBPR 8, UBPR 9, UBPR 10 dan UBPR 11, serta INPARI 32 sebagai pembanding varietas tahan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan 11 genotipe padi dan diulang 3 kali dengan 2 tanaman per ulangan. Tanaman padi ditanam dalam ember dengan jarak antar ember yaitu 30 x 50 cm. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu peremajaan patogen Pyricularia oryzae, persiapan media tanaman padi, penyemaian benih padi, penanaman, inokulasi patogen Pyricularia oryzae, dan pemeliharaan. Kandungan asam salisilat (302 nm) dan kandungan fenol (765 nm) diamati menggunakan spektrofotometer DLAB SP-UV1000. Hasil dari pengamatan ketahanan biokimia 11 galur padi menunjukkan galur yang paling tahan yaitu INPARI 32 dan UBPR 8 dengan intensitas serangan secara berurut sebesar 52.78% dan 91.67%. Galur yang rentan ditunjukkan oleh UBPR 9 dan UBPR 10 dengan intensitas secara berurut yaitu 100%. Konsentrasi asam salisilat tertinggi terdapat pada INPARI 32 (27.60 ppm), UBPR 10 (25.75 ppm) dan UBPR 11 (22.41 ppm), sedangkan konsentrasi terendah terjadi pada pada UBPR 1 (6.95 ppm) dan UBPR 2 (10.31 ppm). Pada konsentrasi fenol UBPR 11 (300.02 ppm), UBPR 3 (223.53 ppm), UBPR 9 (202.92 ppm) memiliki konsentrasi tertinggi, sedangkan UBPR 4 (85.77 ppm), UBPR 6 (89.14 ppm) dan UBPR 7 (95.90 ppm) memiliki konsentrasi terendah. Kata kunci : Ketahanan biokimia, padi rawa, Pyricularia oryzae

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 17 Oct 2024 03:00
Last Modified: 17 Oct 2024 03:00
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22580

Actions (login required)

View Item View Item