ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN PERUMAHAN DI KOTA BENGKULU

Sri Rahayu , Betharia and Lela , Rospida (2009) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN PERUMAHAN DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

Text BETHARIA SRI RAHAYU.SKP. FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (806kB)

Abstract

Rumah merupakan kebutuhan pokok manusia selain kebutuhan sandang dan pangan. Permasalahan mengenai perumahan merupakan permasalahan klasik yang dilematis, masih banyak keluarga yang belum memiliki rumah dan hidup dari satu tempat ketempat secara menggelandang (Nomaden). Tingginya harga bahan untuk membangun rumah merupakan salah satu penyebab banyaknya masyarakat di Kota Bengkulu yang belum memiliki rumah. Semakin banyak berkembangnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang menawarkan kredit pemilikan rumah dengan cicilan yang relatif murah seperti yang ditawarkan oleh Kredit Pemilikan Rumah Bank Tabungan Negara (KPRBTN) merupakan salah satu solusi dalam memecahkan masalah perumahan yang menjadi permasalahan bersama pemerintah dan masyarakat. KPRBTN menawarkan kredit kepemilikan rumah bersubsidi yang dapat dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan menengah kebawah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel jumlah penduduk, pendapatan perkapita dan harga jual terhadap permintaan perumahan di Kota Bengkulu. Data yang digunakan adalah data sekunder (kuantitatif) data ini diperoleh dari BPS dan dinas instansi- instansi terkait, seperti Perum Perumnas dan Bank Tabungan Negara. Jenis data yang digunakan adalah data time series (data berkala). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research (menjelaskan) pengaruh variabel dependent dan variabel independent. Alat analisis yang digunakan adalah alat analisis regresi linear berganda (logaritma natural), diperoleh persamaan: LnY= + Ln + Ln + Ln . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel jumlah penduduk, pendapatan perkapita , dan harga jual berpengaruh terhadap permintaan perumahan. Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien regresi untuk masing- masing variabel sebesar Ln = 0,368, Ln 0,186, Ln = -1,777. Koefisien determinasi berganda ( ) 97,6%, ini berarti 97,6% permintaan perumahan ditentukan oleh ketiga faktor tersebut sedangkan sisanya 0,4% ditentukan oleh variabel lain. Sedangkan koefisien korelasi (R) 0,988, ini berarti bahwa ketiga faktor tersebut mempunyai hubungan yang sangat kuat terhadap permintaan perumahandi Kota Bengkulu sebesar 98,85. Ini terjadi karena rumah merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap manusia. Dengan adanya peningkatan jumlah penduduk di Kota Bengkulu akan berpengaruh terhadap permintaan perumahan, untuk itu Perum Perumnas diharapkan dapat menyediakan perumahan dengan harga yang lebih murah, suku bunga yang rendah, penambahan tipe rumah,dan peningkatan mutu dan pelayanan kepada masyarakat.

Actions (login required)

View Item