Selta, Fiona and Hendri, Bustamam and Agustin, Zarkani (2023) UJI EFEKTIVITAS BEBERAPA ISOLAT Streptomyces spp. SEBAGAI AGENSIA HAYATI PENYAKIT LAYU BAKTERI PADA TOMAT (Lycopersicum esculentum Miller). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
Draft Skripsi Selta Fiona fiksss 4 - Selta Fiona.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Miller) merupakan salah satu tanaman yang memiliki prioritas utama dalam pengembangan hortikultura di Indonesia. Salah satu kendala dalam budidaya tanaman tomat yaitu adanya gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT). Salah satunya adalah penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh bakteri patogen Ralstonia solanacearum. Oleh karena itu perlu adanya tindakan untuk mengendalikan penyakit tersebut, salah satunya dengan mengaplikasikan agensia hayati yang ramah dan aman bagi lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan beberapa jenis isolat Streptomyces spp. yang efektif dalam mengendalikan penyakit layu bakteri tomat. Penelitian Ini telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2022 di Laboratorium dan Rumah Kasa Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 4 jenis Streptomyces, yaitu A1, PN25(3), CPSS4, CPSS5. Isolat A1 diambil dari rhizosfer tanaman Karet di Bengkulu Utara. Isolat PN25(3) diambil dari rhizosfer tanaman cabai di Pekik Nyaring. Isolat CPSS4 dan CPSS5 diambil dari rhizosfer tanaman cabe di Pasar Pedati Bengkulu Tengah. Terdapat 6 perlakuan yaitu, perlakuan 1 menggunakan patogen R. solanacearum + isolat Streptomyces PN25(3), perlakuan 2 menggunakan patogen R. solanacearum + isolat Streptomyces A1, perlakuan 3 menggunakan patogen R. solanacearum + isolat Streptomyces CPSS4, perlakuan 4 menggunakan patogen R. solanacearum + isolat Streptomyces CPSS5, perlakuan 5 menggunakan campuran seluruh isolat Streptomyces, dan perlakuan 6 menggunakan isolat R. solanacearum (kontrol positif). Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 24 satuan percobaan. Penelitian ini dilakukan sebanyak 6 kali pengamatan, pengamatan pertama dilakukan setelah 7 hari setelah inokulasi (HSI). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan ANAVA (Analisis Varians) dengan uji F taraf 5 % dan akan diuji lanjut dengan BNT (Beda Nyata Perkecil) taraf 5% jika antar perlakuan terdapat perbedaan nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agensia hayati Streptomyces spp. tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman tomat yaitu tinggi tanaman, jumlah, daun, dan jumlah buah, namun menunjukkan pengaruh nyata pada variabel pertumbuhan tanaman tingkat kehijauan daun. Pemberian agensia hayati Streptomyces spp. terhadap tanaman tomat dapat memperpanjang masa inkubasi penyakit layu bakteri. Pada penelitian ini ditemukan isolat baru Streptomyces spp. yang belum pernah dilaporkan sebelumnya dan dapat meniadakan serangan patogen layu bakteri tomat yaitu isolat PN25(3), A1, dan CPSS5 dengan efektivitas sebesar 100 %. Kata Kunci : Agensia hayati, layu bakteri, Lycopersicum esculentum Miller, organik, Streptomyces spp.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Plant Pests and Diseases |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 01:15 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 01:15 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22691 |
Actions (login required)
View Item |