Ria, Nuraini and Tunjung, Pamekas and Nadrawati, Nadrawati (2023) UJI KONSENTRASI EKSTRAK KULIT JENGKOL TERHADAP PERKEMBANGAN PENYAKIT EMBUN TEPUNG PADA TANAMAN MELON. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
SKRIPSI FULL RIA NURAINI - Copy(1) - Ria Nuraini.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Salah satu penyakit yang banyak ditemukan menyerang tanaman melon adalah penyakit embun tepung salah satu dari 2 spesies yang pernah dilaporkan di Indonesia patogen penyebab penyakit embun tepung adalah Podosphaera xanthii. Serangan tinggi akibat penyakit ini akan mempengaruhi aktifitas fotosintesis serta pertumbuhan tanaman, yang akibatnya akan berdampak pada penurunan hasil produktifitas tanaman. Penggunaan pestisida nabati yang memanfaatkan senyawa yang ada didalam tumbuhan menguntungkan bagi tanaman karena menjadi alternatif pengendalian yang dianjurkan dan ramah lingkungan, salah satunya dengan pemanfaatan ekstrak kulit jengkol. Senyawa yang terkandung didalam ekstrak kulit jengkol dapat menjadi indikator pertahanan tanaman terhadap serangan patogen. Penelitian dilaksanakan dari bulan Desember 2022 sampai bulan April 2023 di Laboratorium Proteksi Tanaman dan Rumah Kaca Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu konsentrasi ekstrak daun sirih dengan 5 perlakuan: K0= Kontrol, K1= 5 %, K2= 10 %, K3= 15 % dan K4= 20 %. Setiap perlakuan diulang sebayak 5 kali. Pada setiap ulangan terdapat 2 polibag tanaman, sehingga diperoleh 50 polibag tanaman. Untuk tanaman sampel uji analisis destruktif disiapkan 5 tanaman yang diinokulasi patogen dan 5 tanaman tidak diinokulasi patogen, sehingga di peroleh 10 polibag tanaman. Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan pembuatan ekstrak kulit jengkol, persiapan media tanam, penyemaian benih melon, penanaman, karakterisasi embun tepung, perlakuan ekstrak kulit jengkol pada tanaman melon dan pemeliharaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kulit jengkol yang efektif dalam menurunkan serangan embun tepung adalah konsentrasi 5 % pada fase vegetatif, kandungan asam salisilat paling banyak dihasilkan tanaman terdapat pada aplikasi ekstrak kulit jengkol dengan patogen pada konsentrasi 20 %, meningkatkan jumlah daun 2 msi dan tingkat kehijauan daun fase vegetatif pada konsentrasi 5 %, dan senyawa ekstrak kulit jengkol setelah dilakukan uji FTIR yaitu flavonoid, tannin, fenol, dan antosianin yang dapat mengambat pertumbuhan jamur fase vegetatif. Kata kunci: Melon, Ekstrak kulit jengkol, Embun tepung, Podosphaera xanthii. (Program Studi Proteksi Tanaman, Jurusan Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian).
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Plant Pests and Diseases |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 01:22 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 01:22 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22695 |
Actions (login required)
View Item |